Ikbal juga menegaskan bahwa PPIH terus berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada JCH yang akan berangkat haji. “Kami dari pihak pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada para jamaah haji,” tambahnya.
Terpisah, General Manager Makassar PT Garuda Indonesia Tbk, I Wayan Gilang Aditya Subawa, menyampaikan permohonan maaf atas kendala penerbangan yang dialami JCH kloter 15 Embarkasi Makassar. Ia menjelaskan bahwa penundaan keberangkatan JCH disebabkan oleh beberapa faktor.
“Keterlambatan kedatangan dari stasiun Madinah seharusnya tiba pada pukul 22:00 WITA, namun baru tiba pada pukul 23:41 WITA tanggal 23 Mei 2024. Boarding JCH mulai dilakukan pada 00:59 WITA, tetapi terdeteksi pendinginan di kabin penumpang kurang maksimal pada pukul 01:40 WITA sehingga proses boarding dihentikan oleh pilot untuk dilakukan inspeksi dan perbaikan menyeluruh,” jelas Wayan.
“Proses perbaikan sistem pendingin selesai pada pukul 05:10 WITA dan boarding dilanjutkan. Proses perbaikan dan penghentian boarding mengakibatkan ketidaknyamanan bagi beberapa jamaah sehingga perlu dilakukan pendekatan persuasif. Pilot in Command (PIC) juga ikut menjelaskan kepada jamaah,” tambahnya.
Proses boarding lengkap pada pukul 06:25 WITA dan pesawat akhirnya berangkat pada pukul 06:35 WITA, Jumat (24/5/2024). (Abu/B)