TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, memimpin apel gabungan serta pengecekan kendaraan dinas roda 2, roda 3, roda 4, dan peralatan kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Takalar. Kegiatan tersebut berlangsung di Tribun Lapangan HM Dg Sibali, Kamis, 27 Juni 2024.
Apel gabungan dan pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sumber daya yang dimiliki dan kesiapan peralatan dalam memaksimalkan kebersihan lingkungan di Takalar.
"Salah satu citra daerah yang nyaman dikunjungi adalah daerah yang terlihat bersih dan indah," ujar Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad. Ia menekankan pentingnya dedikasi dari DLHP, khususnya tenaga kebersihan, untuk menjaga kebersihan lingkungan di Takalar, dengan harapan keluhan masyarakat terkait sampah dapat berkurang.
"Alhamdulillah, masyarakat telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran DLHP yang telah menjaga kebersihan lingkungan Takalar selama ini," tambahnya.
Selain kebersihan lingkungan kantor dan jalan, Dr. Setiawan menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar dan ruang publik. Menurutnya, daerah yang baik ditandai dengan ruang publik yang bersih, nyaman, aksesibilitas layanan dasar yang baik, dan pelayanan yang ramah.
"Kita harus memastikan sumber daya di Dinas Lingkungan Hidup dapat dimaksimalkan, dan aset yang dimiliki juga digunakan sebaik mungkin. Setiap pemerintahan memiliki kekurangan, yang buruk harus kita perbaiki dan yang baik harus kita tingkatkan," ungkapnya.
Dr. Setiawan juga berharap dapat terus bersinergi dengan OPD, pemerintah kecamatan, desa, dan tokoh masyarakat untuk mempromosikan pola hidup sehat dan bersih, karena lingkungan yang bersih akan menciptakan masyarakat yang sehat.
Kadis DLH dan Pertanahan Kabupaten Takalar, Hj. Fatmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk mengetahui kekuatan dan sarana yang dimiliki serta kekurangan yang ada.
"Selain itu, untuk mengetahui kesiapan personil apakah sudah cukup untuk mendukung satu kabupaten dan membantu kami melaksanakan tugas. Kendaraan yang sudah tidak berfungsi juga harus dicari solusinya agar bisa difungsikan kembali," jelasnya.
Ia yakin bahwa dengan sinergi, persoalan-persoalan dapat diselesaikan, termasuk masalah sampah, sehingga lingkungan Takalar bisa menjadi bersih, indah, dan nyaman.
Dilaporkan pula bahwa jumlah personil Non-ASN di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan sebanyak 250 orang, terdiri dari tenaga administrasi, tenaga kebersihan, laboratorium lingkungan, dan pertamanan.
Setelah apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan seluruh kendaraan dinas operasional kebersihan DLHP, Pj. Bupati Takalar bersama Kepala Dinas DLHP dan jajaran juga melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Balang.
Tiba di loasi TPA, Pj. Bupati pun menginstruksikan DLHP dan Kepala UPT TPA Balang untuk memperbaiki pengelolaan sampah dengan meratakan sampah yang tertumpuk ke seluruh area pembuangan sehingga tidak terjadi penumpukan. (Tiro)