MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan keterangan pers di sela tasyakuran yang digelar di Hotel Novotel pada Senin (19/8/2024) malam. Tasyakuran ini dilakukan setelah berhasil memenuhi syarat kursi pengusungan untuk Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Appi-Aliyah telah memantapkan langkah mereka untuk bertarung di Pilwali Makassar dengan memenuhi syarat 20 persen atau 10 kursi di DPRD Makassar. Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar (6 kursi), Demokrat (3 kursi), dan Perindo (1 kursi) telah resmi mendaftar ke KPU.
Munafri Arifuddin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesyukuran atas terpenuhinya syarat pengusungan. Ia menyebutkan bahwa dalam proses penggaetan partai pengusung, sering kali ada kendala yang harus dihadapi.
"Ini adalah bentuk kesepakatan kami dengan Ibu Aliyah dan Pak Ilham. Proses mencukupi jumlah kursi melibatkan beberapa dinamika, dan kami bersyukur karena setiap masalah yang kami hadapi selalu menemukan jalan keluar," ujar mantan Bos PSM Makassar tersebut.
Menurut Appi, acara syukuran ini tidak melibatkan banyak orang, hanya dihadiri oleh anak-anak panti asuhan, majelis taklim, keluarga dekat, dan pengurus partai pengusung. Ia menegaskan bahwa acara ini bukanlah deklarasi, melainkan bentuk syukuran atas keberhasilan memenuhi syarat pengusungan.
"Kami tidak mengundang banyak orang karena acara ini hanya syukuran. Kami mengundang ibu-ibu majelis taklim, anak-anak panti asuhan, serta petinggi pengurus partai politik dan keluarga kami. Ini adalah kesempatan pertama kami tampil bersama Ibu Aliyah setelah mencukupi 10 kursi dari Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Perindo," tambah Ketua Golkar Makassar itu.
Senada, Aliyah Mustika Ilham mengungkapkan bahwa syukuran ini merupakan hasil dari terpenuhinya syarat pengusungan di Pilwali. Ia juga menambahkan bahwa masih ada kemungkinan partai politik lain bergabung dalam koalisi pengusung pasangan Mulia.
"Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk kemuliaan kota Makassar. Kami berikhtiar untuk menjadi pemimpin yang mulia, bersama rakyat dan kota yang mulia," ujarnya.
Diketahui, partai politik yang kemungkinan akan bergabung dengan pasangan Mulia adalah Hanura (2 kursi) dan PKS (6 kursi). Komunikasi politik antara partai-partai tersebut dikabarkan sedang berlangsung intens. (Yadi/B)