Tanggapi Survei SSI, Tim DIA Jubir Sebut Ada Pesanan Menyesatkan Masyarakat

  • Bagikan
Asri Tadda

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei pada September 2024 terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya menunjukkan bahwa paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), unggul jauh dari pesaingnya, paslon nomor urut 1, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

Paslon Andalan Hati meraih elektabilitas sebesar 65,24 persen, sementara paslon DIA hanya 18,66 persen. Responden yang belum menentukan pilihan berjumlah 16,10 persen. Dengan selisih yang cukup jauh, Andalan Hati diprediksi sulit untuk terkejar.

SSI juga memaparkan peta basis dukungan suara, di mana Andalan Hati unggul di 24 kabupaten/kota di Sulsel, sementara paslon DIA hanya unggul tipis di Kota Makassar.

Sebagai informasi, lembaga survei Indeks Politika Indonesia juga melakukan riset terkait Pilgub Sulsel pada bulan yang sama, September 2024.

Dalam survei SSI, disimpulkan bahwa keunggulan telak paslon Andalan Hati disebabkan oleh faktor petahana serta kepuasan masyarakat Sulsel terhadap kinerja mantan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Menanggapi hal tersebut, Asri Tadda, juru bicara (jubir) Danny-Azhar, memberikan respons serius. Menurutnya, hasil survei dari SSI terkesan memiliki pesanan tertentu dan justru membingungkan masyarakat, terutama karena tidak ada kejelasan mengenai tanggal pelaksanaan survei.

  • Bagikan