Kesaksian Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel Soal Kecelakaan Tragis Owner Pallubasa Serigala

  • Bagikan
Kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi, Makassar, Rabu malam, 25 September 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi, Makassar, Rabu malam, 25 September 2024. Menewaskan Hajjah Nurjannah (35 tahun) dan anaknya, Muhammad Fadlan (7). Nurjannah belakangan diketahui sebagai pemilik rumah makan ternama Pallubasa Serigala.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, menjadi salah satu yang menyaksikan kejadian mengenaskan itu, pukul 19.28 Wita. Mobil

Land Cruiser B 1539 CJH yang ditumpangi Nurjannah dan keluarga, tepat berada di depan mobil Muzayyin.

Muzayyin menceritakan situasi saat itu. Mobil kontainer Hyno gandengan roda 10 DD 8937 MP berada di sisi kiri. Saat jalan agak menanjak, truk tersebut mengeluarkan asap hitam. Asap itu menghalangi pandangan para pengemudi di belakangnya.

"Sopir saya juga sempat kesulitan jarak pandang," ucap Muzayyin.

Land Cruiser yang dikemudikan suami Nurjannah, saat itu sedang melaju juga dari sisi kiri dan kemungkinan tidak melihat ada truk yang sedang berjalan melambat. Insiden pun tak terhindarkan.

Muzayyin mengaku sempat melihat ketika Land Cruiser itu kian mendekati truk, pengemudi berupaya membelokkan ke sisi kanan. Namun tak sempat lagi menghindar. Mobil itu pun menghantam sisi kanan truk.

"Saya lihat betul mobil itu sampai seperti terlipat," kata Muzayyin dengan suara bergetar.

Dia yang sedang memulai perjalanan dari Makassar menuju Sinjai pun turun dari mobilnya. Sebab, dia melihat seorang anak kecil terlempar dari Land Cruiser. Jaraknya sudah lebih dari 20 meter dari mobil.

"Saya gendong dan cek nadinya, sudah tidak berdetak," tutur pembina pesantren Darul Istiqamah itu.

Muzayyin pun menaikkan anak itu ke sebuah mobil Avanza untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Primaya Hospital. Sedangkan Muzayyin mengambil alih kemudi dari sopirnya untuk membawa Nurjannah, suami, dan seorang anak perempuan ke rumah sakit yang sama.

"Saya menyetir sendiri dengan harapan bisa tiba lebih cepat. Kejadiannya betul-betul mencekam," kisah Muzayyin.

Di Primaya, kondisi Nurjannah diketahui yang paling parah. Dia kemudian juga dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan suaminya mendapat perawatan intensif.

"Ada dua korban meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya. Itu sudah dibawa ke rumah duka," kata Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat kepada wartawan sesaat setelah kejadian.

Berdasarkan data kepolisian, sopir truk kontainer diketahui bernama Wahyudi (30). Sedangkan di mobil sport tersebut masing-masing empat orang yakni Haji Al Qadri Chaeruddin (36), suami dari Hajjah Nurjannah mengalami luka lecet dan dinyatakan selamat.

Sementara Nurjannah bersama anak Fadlan dinyatakan meninggal dunia di Primaya. Sopir Land Cruiser kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (*)

  • Bagikan