Ponpes Kihatul Ummah Lutim Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Damai dan Cegah Hoaks

  • Bagikan
Pimpinan Pondok Pesantren Kihatul Ummah Luwu Timur, KH. Suardi Ismail.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai di tahun 2024, Pondok Pesantren Kihatul Ummah Luwu Timur (Lutim) menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilihan.

Seruan ini disampaikan oleh KH. Suardi Ismail, Pimpinan Pondok Pesantren Kihatul Ummah, yang mengimbau seluruh masyarakat Luwu Timur untuk tetap bersatu dan menciptakan suasana kondusif.

"Kami berharap Pilkada Serentak 2024, baik di Sulsel maupun khususnya di Luwu Timur, berjalan dengan aman, damai, jujur, dan adil," ujar KH. Suardi, Kamis (3/10/2024).

Dalam Pilkada Luwu Timur, tiga pasangan calon akan berkompetisi pada 27 November 2024 mendatang. Pasangan pertama adalah Isrullah Achmad – Usman Sadik dengan nomor urut 01, diusung oleh PAN, PKS, Demokrat, dan PKB.

Pasangan kedua, Budiman – Moch. Akbar Andi Leluasa dengan nomor urut 02, diusung oleh PDIP, Golkar, PPP, dan Gerindra. Pasangan ketiga, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler dengan nomor urut 03, didukung oleh Partai NasDem, Gelora, dan PSI.

KH. Suardi Ismail, selaku tokoh agama, menekankan pentingnya menghindari isu-isu provokatif dan propaganda yang berpotensi memecah belah masyarakat, terutama di tengah persaingan antar pasangan calon.

"Kami meminta agar tidak ada isu-isu yang memprovokasi atau memicu konflik di antara pendukung pasangan calon. Itu harus dihindari," tegasnya.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan ide dan gagasan dalam momentum Pilkada, serta menjauhi hoaks, fitnah, kebencian, dan provokasi.

"Kita harus memprioritaskan pola pikir yang sehat, ide-ide segar, dan gagasan yang positif dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024," tutupnya. (Yadi/A)

  • Bagikan