Kandidat Ditantang Debat di Kampus, Rektor UNM Siap Uji Gagasan Paslon dalam Ruang Akademik

  • Bagikan
Ilustrasi Debat Kandidat

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), ditantang untuk mengadakan debat terbuka di kampus-kampus negeri dan swasta di Kota Makassar.

Debat ini bertujuan untuk menguji visi dan misi yang mereka usung di hadapan akademisi dan mahasiswa.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rizal Fauzi, menilai pentingnya debat terbuka di lingkungan kampus sebagai sarana pengujian mendalam terhadap visi dan misi calon kepala daerah.

Menurutnya, ruang akademik merupakan tempat yang tepat untuk melakukan adu gagasan secara rasional dan komprehensif, tanpa adanya serangan pribadi yang sering kali muncul dalam debat terbatas yang diadakan oleh KPU.

“Debat di kampus sangat penting. Kalau perlu, KPU bisa berkoordinasi dengan kampus. Menguji gagasan itu tidak hanya di ruang debat terbatas dengan serangan saling menjatuhkan, tetapi apakah gagasan dan visi-misi tersebut rasional dan dapat diimplementasikan,” kata Rizal, Rabu (9/10/2024).

Rizal menjelaskan bahwa visi dan misi calon kepala daerah tidak hanya berfungsi sebagai alat kampanye, tetapi juga sebagai dokumen penting yang akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) jika terpilih.

  • Bagikan