PAREPARE, RAKYATSULSEL – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan berbagai manfaat kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, seperti yang dirasakan oleh Nur Alfi Syahri (21).
Alfi, sapaan akrabnya, merupakan peserta Program JKN dengan segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya ditanggung oleh Pemerintah Kota Parepare sejak 9 tahun yang lalu.
Ketika ditemui setelah mendapatkan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Alfi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Parepare karena telah memberikan perlindungan kesehatan dalam Program JKN.
”Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare karena telah menanggung saya pada Program JKN ini. Tak bisa dipungkiri, biaya pengobatan yang mahal menjadi salah satu tantangan kami sebagai masyarakat kecil jika sedang sakit,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar Program JKN dapat terus ada, karena manfaat yang telah ia rasakan dan sangat memudahkan dirinya dan keluarga mendapat layanan kesehatan.
”Saya sekeluarga sudah merasakan sendiri manfaat dari program ini. Saat itu saya terkena usus buntu di usia 16 tahun, saya berobat dengan menggunakan kartu JKN. Selain itu saya juga pernah dirawat inap karena terkena tipes. Untungnya semua biaya pelayanan kesehatan tidak perlu kami pikirkan lagi,” ceritanya dengan penuh antusias.
Beberapa kali mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit, menjadi pengalaman tersendiri bagi Alfi dan membuatnya selalu waspada untuk senantiasa menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat. Alfi menceritakan awal mula mengapa ia terkena penyakit tersebut.
”Waktu SMP, saya suka sekali makan pedas, segala makanan yang pedas saya makan. Suatu waktu tiba-tiba perut saya sakit sekali sampai saya menangis, sehingga orang tua membawa saya ke rumah sakit karena panik. Dari sana lah saya menggunakan kartu JKN saya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alfi juga mengungkapkan bahwa sejak hadirnya Program JKN, ia bersama keluarga tidak perlu merasa ragu lagi memeriksakan kesehatan. Karena tiap layanan yang diberikan kepada pasien sangat baik dan tidak ada yang membeda-bedakan dengan pasien lainnya.
”Sejak menjadi Peserta JKN, saya sama sekali tidak pernah mendapat perlakuan yang membeda-bedakan dari tenaga kesehatan. Baik itu dokter, maupun perawat, semuanya dilayani dengan ramah, baik, dan adil,” terangnya.
Selain menceritakan manfaat layanan kesehatan, Alfi juga mengungkapkan manfaat kemudahan dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan.
”Tadi saya datang langsung ke kantor cabang karena mengalami kendala pada Aplikasi Mobile JKN yang tidak bisa saya akses. Sudah hampir setahun saya memanfaatkan aplikasi ini. Sangat memuaskan, karena lebih memudahkan lagi untuk mengakses layanan adminsitrasi tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan,” pujinya.
Pada Aplikasi Mobile JKN, Alfi telah memanfaatkan fitur pendaftaran pelayanan untuk pengambilan nomor antrean jika ingin menemani orang tuanya berobat. Sehingga ia dan keluarga tidak perlu menunggu lama dan bisa mengatur waktu kunjungan ke fasilitas kesehatan, sesuai dengan jadwal yang ada pada antrean online.
”Waktu saya lihat iklannya di sosial media, saya langsung download dan daftar. Karena saya merasa butuh untuk fitur antrean online, setelah berhasil daftar, baru saya aktif gunakan jika ingin menemani orang tua berobat. Lumayan mempersingkat waktu,” ucapnya.
Di akhir wawancara, Alfi kembali mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Parepare yang telah memberikan perlindungan kesehatan kepada Alfi dan keluarga. Ia berharap status kepesertaannya senantiasa aktif, agar tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan saat tiba-tiba harus berobat. (*)