KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar mengambil langkah berani dengan menggelar debat terbuka untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati. Debat ini akan dilaksanakan dua kali. Debat pertama akan digelar pada 25 Oktober 2024 pukul 19.00 WITA di Lapangan Pemuda Benteng, sementara debat kedua dijadwalkan pada 9 November 2024 di Makassar.
Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi yang diadakan pada Senin, 21 Oktober 2024 di Aula Kantor KPU Kepulauan Selayar.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, SH, menjelaskan bahwa debat ini adalah bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU, di mana visi dan misi para paslon disampaikan secara langsung kepada masyarakat.
“Informasi mengenai visi dan misi paslon merupakan hak warga negara untuk diketahui. Oleh karena itu, KPU Kepulauan Selayar akan menyelenggarakan debat ini di ruang terbuka agar seluruh elemen masyarakat dapat melihat dan mendengarnya secara langsung,” kata Dewantara.
Ia juga berharap seluruh pihak, termasuk masyarakat, dapat mendukung dan menjaga keamanan selama pelaksanaan debat, serta memastikan proses Pilkada berjalan dengan baik.
“Saya yakin masyarakat Selayar adalah masyarakat yang beradab dan terpelajar, sehingga akan menjaga ketertiban selama debat berlangsung,” tambahnya.
Rapat koordinasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah, Polres, Kodim 1415 Selayar, Bawaslu, Korwil Binda, serta LO para calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa debat pertama akan dipandu oleh Dr. Moehammad Iqbal Sultan, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin.
Panelis yang dihadirkan untuk debat pertama terdiri dari akademisi dan peneliti terkemuka, seperti Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si (Dekan FISIP Unhas), Prof. Dr. Arlin Adam, SKM., M.Si, serta beberapa pakar lainnya.
Tema utama debat akan mencakup isu lingkungan, infrastruktur, krisis pangan dan energi, serta pengelolaan sumber daya alam, dengan subtema terkait bencana alam, polusi, perubahan iklim, krisis energi, dan peningkatan kualitas infrastruktur.
Untuk memastikan kelancaran acara, KPU Kepulauan Selayar akan mengadakan rapat final pada 24 Oktober 2024 dengan melibatkan Forkopimda dan instansi terkait. (*)
