Program Dashat, Langkah Dinas Dalduk dan KB Luwu Tekan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB

  • Bagikan
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, SH, didampingi Plt. Kepala Dinas Dalduk dan KB, Hj. Enrika, SE. M.Si, memantau Program Dashat Pengolahan Pangan Lokal Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB, di Kecamatan Ponrang Selatan,Kabupaten Luwu, Kamis (7/11/2024).

LUWU, RAKYATSULSEL - Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) disebut banyak memberikan perubahan yang sangat signifikan pada perkembangan balita yang terduga stunting di Kabupaten Luwu.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu melaksanakan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB di Kecamatan Ponrang Selatan, Kamis (7/11/2024).

Kegiatan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Luwu melalui sosialisasi dan pemaparan materi materi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Selain pemaparan materi, pada giat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Bakti tersebut juga menampilkan demo memasak serta penyajian olahan pangan lokal bergizi bagi ibu hamil, balita dan ibu menyusui.

Plt. Kepala Dinas Dalduk & KB, Hj. Enrika, SE. M.Si dalam sambutannya mengungkapkan Dashat bertujuan tidak lagi membawa makanan jadi ke anak beresiko stunting, namun dengan menunjukkan secara langsung bahan dan olahan pangan lokal yang dapat disajikan untuk mengatasi stunting.

"Saat ini ada 10 tim yang sudah siap menampilkan sajian dari bahan pangan lokal yang mudah didapatkan dan bergizi untuk mencegah stunting," ungkap Kadis Enrika.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, SH, MM dalam sambutannya mengungkapkan percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas Pemerintah dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

"BKKBN tentunya tidak bisa sendiri tetapi perlu dukungan lintas sektor untuk bagaimana menurunkan angka stunting," ungkapnya sebelum membuka kegiatan. (Irwan)

  • Bagikan