TAKALAR, RAKYATSULSEL - Isu putra daerah layaknya bunga yang mekar pada saat musimnya tiba, isu musiman ini muncul setiap kali Pilkada digelar. Bukan secara kebetulan, bukan pula muncul secara alamiah. Namun isu putra daerah dan bukan putera daerah biasanya dimunculkan dengan tujuan untuk menyerang lawan politik.
Seperti yang dialami oleh calon Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye. Dimana, pihak lawan kerap menghembuskan isu bahwa ia bukan putera daerah Takalar. Padahal, isu itu tidak benar adanya. Sebab, Daeng Manye memiliki darah keturunan Sanrobone yang berasal dari ibunya, Sitti Siada Daeng Siang.
Dikutip dari teori Samuel P. Huntington, dapat dimaknai putra daerah adalah seorang yang lahir dan besar di daerah tersebut atau orang tuanya lahir di daerah tersebut, meski dia tidak lahir di daerah tersebut. Teori ini disebut putra daerah geneanologis atau biologis.
Berdasarkan hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Takalar, Achmad Daeng Se're, mengajak masyarakat untuk memilih dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin, pada Pilkada Takalar tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Paccona nu bumbungi, na nia tongi pacco nu (bahasa Makassar, red). Artinya, tanah kelahiranmu perbaiki, nak. Jadi, waktunyami ini A'bulosibatang atau bersama-sama untuk memenangkan pasangan Daeng Manye-Hengky Yasin pada Pilkada Takalar 2024," ungkapnya.
"Caranya, datangki ke TPS pada tanggal 27 November dan coblos nomor 1, Daeng Manye-Hengky Yasin. Insya Allah, menang," lanjut legislator DPR RI Partai Nasdem ini dalam acara ngopi bareng Achmad Daeng Se're di kediaman pribadinya di BTN Bombong Indah, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Selasa (12/11/2024).
Fakta bahwa Daeng Manye merupakan putera Takalar juga dipertegas oleh Syamsuddin ZA selaku Dewan Pertimbangan atau Penasehat Kerajaan Sanrobone, Kabupaten Takalar.
"Alasan kami mendukung Daeng Manye, karena kami memiliki hubungan emosional. Terutama dalam rumpung keluarga Kerajaan Sanrobone, hubungan itu adalah satu hal yang tidak bisa dibantah bahwa Daeng Manye benar bagian dari keluarga Karaeng Sanrobone, keluarga dari Kakaraengan Allu’ dan Jipang seperti itu," tegasnya. (Adhy)