MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memberikan klarifikasi terkait beredarnya data survei yang mengunggulkan pasangan calon (paslon) Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA), atas paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan-Hati).
Data yang beredar menyebutkan elektabilitas DiA mencapai 49,2 persen, unggul tipis dari Andalan Hati yang berada di angka 48,7 persen, dengan swing voters sebesar 2,1 persen. Namun, Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menegaskan bahwa data tersebut tidak benar.
“Kami tegaskan, data itu salah. Ada oknum yang mengedit dan menyebarluaskan informasi tersebut. Itu hoaks, karena tidak sesuai dengan hasil survei resmi kami,” ujar Hanggoro saat diwawancarai, Kamis, 21 November 2024.
Ia menjelaskan, berdasarkan survei resmi yang telah dirilis, elektabilitas Andalan Hati jauh meninggalkan DiA. Pasangan Andalan Hati memperoleh elektabilitas sebesar 61,4 persen, sedangkan DiA hanya 12,9 persen, dengan swing voters sebesar 25,7 persen.
“Itu hasil yang benar dan sudah kami sampaikan secara detail kepada publik. Data yang beredar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Survei resmi LSI juga menunjukkan elektabilitas individu, di mana Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen dibandingkan Danny Pomanto yang hanya memperoleh 13,1 persen. Fatmawati Rusdi unggul sebagai wakil dengan 39,8 persen, sementara Azhar Arsyad hanya mendapat 10,1 persen.
Dari segi popularitas, Andi Sudirman memimpin dengan 68,8 persen, diikuti Danny Pomanto 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen, dan Azhar 14,5 persen.
Sementara itu, tingkat kesukaan responden terhadap kandidat menunjukkan angka 77,5 persen untuk Andi Sudirman, 77,0 persen untuk Fatmawati Rusdi, 67,9 persen untuk Danny Pomanto, dan 62,1 persen untuk Azhar Arsyad.
Survei ini juga mengukur kepuasan terhadap kinerja incumbent (petahana) dan keinginan untuk memilih kembali. Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja petahana mencapai 74,3 persen, dengan 64,0 persen responden menyatakan ingin memilih kembali petahana.
Selain itu, persepsi keberhasilan Pemprov Sulsel mencapai 73,3 persen, yang dianggap mendukung elektabilitas pasangan Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024. (FO/Wid)