PANGKEP, RAKYATSULSEL - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau memberikan dukungan penuh kepada pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan yang akan melaksanakan Milad ke-112 pada 22 Desember 2024 nanti di Aula PT Semen Tonasa 2.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan daerah, terutama di bidang pendidikan dan sosial.
“Muhammadiyah telah banyak berperan dalam memajukan Pangkep. Kami siap mendukung suksesnya Milad ke-112 ini,” ujar Yusran di sela-sela silaturahmi dengan Panitia Milad ke-112 Muhammadiyah tingkat wilayah di Rumah Jabatan Bupati, Ahad (15/12/2024)
Bupati Yusran juga menyatakan komitmennya untuk hadir dan memastikan kelancaran penyelenggaraan acara. Ia berjanji akan menyediakan fasilitas terbaik guna menunjang kenyamanan seluruh peserta.
“Setelah resepsi, kami juga mengundang PWM dan PDM untuk silaturahim di Rumah Jabatan. Ini momen penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah,” tambahnya.
Ketua Panitia Milad, Dahlan Lama Bawa, yang juga menjabat Wakil Ketua PWM Sulsel, menjelaskan rincian acara, termasuk perkemahan Hizbul Wathan (HW) yang akan dilaksanakan di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sibatua, dilanjutkan dengan apel di Alun-Alun Kota Pangkep. “Persiapan HW sudah matang, dan mereka siap melaksanakan perannya dalam rangkaian acara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pangkep, Abd Muis, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan penginapan untuk sekitar 1.500 peserta Milad.
“Kami juga berharap Bupati dapat memberikan sambutan pada acara puncak, Ahad, 22 Desember 2024,” ujar Abd Muis.
Setelah pertemuan, PWM Sulsel dan panitia langsung meninjau Aula PT Semen Tonasa 2, yang akan menjadi lokasi utama pelaksanaan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah tingkat wilayah Sulsel.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan persiapan yang matang, acara Milad ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berkemajuan. (*)
