"Kami juga punya program unggulan yang mungkin secara bersamaan ini di dalam masa transisi ini yang mana yang akan menjadi prioritas utama yang mana yang bisa kita jalankan secara parsial di tahun-tahun berikutnya," jelas paslon tagline MULIA itu.
Diketahui, adapun lima nama dalam tim transisi, yakni Prof Aswanto (Guru besar Hukum Unhas), Andi Hudli Huduri (Regional Manager KTI Panin Bank), Muhammad Idris (Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Pemprov Sulawesi Barat), Prof Batara Surya (Rektor Unibos), Dara Nasution (Penggiat IT/Media Sosial).
Jejak karier nama tim transisi juga terbilang cemerlang. Seperti Prof. Dr. Aswanto. Ia adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin sekaligus mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi ini akan menangani aspek hukum dan kebijakan.
Pengalaman panjangnya di bidang konstitusi akan menjadi modal penting dalam menciptakan kebijakan yang kokoh. Prof Aswanto pernah menjabat Staf ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Ia pernah menjadi, Tim Sosialisasi Hak Asasi Manusia pada Kanwil Kehakiman dan HAM Sulawesi Selatan (2002), Tim Sosialisasi HAM bagi Anggota Polri Se-Indonesia (2001-2002).
Kemudian, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan (Pemilu 2004), Koordinator Litbang Perludem Pusat (2005), Anggota Forum Peningkatan Pembinaan Demokratisasi Penegakan Hukum dan HAM (2006).
Serta tenaga Ahli Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat (2007), Tim Ahli Penyusun Naskah Akademik dalam Rangka Pembentukan Ombudsman Daerah untuk Sektor Swasta di Makassar (2007), Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan (2007) dan jabatan lainya.
Ada sosok nama masuk tim adalah Prof Batara Surya. Ia Guru Besar Tata Kota ini akan menangani persoalan wilayah dan perencanaan tata ruang. Fokusnya adalah menciptakan kota yang terstruktur dan berkelanjutan.
Prof Batara Surya saat ini menjabat sebagai Rektor untuk periode 2022-2026 di Kampus Unibos Makassar. Ia pernah juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjan Unibos.
Secaara luas, Sosok Prof Batara Surya yang menjadi idaman bagi civitas akademika Unibos juga merupakan Top 2 persen Scientist in the World: Single Year Impact 2020-2021.
Prof Batara Surya berhasil dinobatkan sebagai top 2% ilmuwan teratas berpengaruh di dunia tahun 2021 berdasarkan data lebih dari 100 ribu saintis terbaik. Pada pemeringkatan tersebut, para peneliti digolongkan dalam 22 bidang dan 176 sub bidang keilmuan.