MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang pengacara di Kabupaten Bone menjadi korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTK) saat berada di rumahnya dusun Limpoe, Lappariaja- Bone. Peristiwa itu terjadi Selasa, (31/12/2024) dinihari.
Pengacara atas nama Rudi S Gani itu mengalami luka tembakan pada area wajah, kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 20.30 wita.
Hal itu disampaikan oleh istri mendiang Hj.Maryam saat berada di Biddokkes Polda Sulsel, Rabu (1/1/2025).
Menurut pengakuan sang istri, mendiang sedang berkumpul bersama keluarga di kediamannya, namun pasca mendengar suara ledakan, tiba-tiba mendiang terjatuh, namun saat itu ia belum mengetahui penyebabnya.
Sang istri menduga, Rudi terkena serangan jantung, sebab dirinya belum melihat luka.
“Jadi mendiang itu tiba-tiba jatuh, saya awalnya tidak melihat luka, nanti setelah saya bersihkan baik-baik saya melihat memar pada bagian wajah, ” tutur Hj.Maryam.
Ia membeberkan, dirinya tak melihat siapa-siapa saat terdengar ledakan di sekitar rumahnya. “Saya tidak melihat ada orang pas ada ledakan itu,” sebutnya.
Ia melanjutkan, ia bersama dengan keluarga membawa mendiang ke Puskesmas barulah diketahui kalau memar itu adalah luka tembak.
“Nanti di puskesmas baru diberi tahu sama pihak kepolisian kalau itu luka tembak, ada satu luka tembak di sebelah kanan wajahnya,” ungkapnya.
Ia berharap pihak Polres Bone dapat segera menemukan pelaku, dan kasus itu segera terungkap. "Kami berharap pelaku segera ditangkap," harapnya.
Hj.Maryam menceritakan, suaminya itu sempat berkunjung ke Polres Bone pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WITA, 31 Desember 2024 kemarin, untuk menghadiri proses hukum terkait penyerobotan tanah. "Setelah dari Polres, suami saya sempat sidang online," ujarnya.
Namun kata dia, Rudi adalah sosok yang ramah dan tidak memiliki masalah pribadi dengan siapapun.
Sementara itu, salah satu kerabat korban, Ismail menyampaikan, mendiang Rudi S Gani akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep, kampung halaman sang istri.
Kata dia, pihak keluarga juga masih menunggu anak mendiang yang saat ini berada di luar kota. “Jadi besok akan dimakamkan,( Kamis Januari 2024, red) di pangkep,” singkatnya. (Abu Hamzah/B)
