BBMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sulsel, Pemkot Makassar Siaga Hadapi Potensi Banjir

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat menghadiri rakor bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno terkait Rapat Kordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dari Januari hingga Juni 2025. 

Kondisi ini dipicu oleh potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.  

Berdasarkan data dari BBMKG, pada tanggal 2-7 Januari diprediksi cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Sulsel, yakni Kota Makassar, Maros dan Soppeng. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto langsung menginstruksikan seluruh perangkat pemerintah untuk bersiaga kembali menghadapi cuaca buruk. 

“Mau tidak mau ini imbauan dari Menko PMK RI dan BMKG langsung. Artinya kita harus bersiap. Pemkot sudah bersiap sebelum banjir kemarin juga dinas terkait seperti PU yang selalu mengeruk drainase dan membuka layanan aduan,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya, Kamis (2/1/2025). 

Selain itu, kata Danny, ia juga sudah mengarahkan BPBD untuk menyiapkan strategi jika bencana banjir kembali mengancam. 

“Langkah awal setidaknya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan ke masyarakat sampai ke mereka untuk melakukan tahapan mitigasi maupun evakuasi secara mendiri saat menghadapi bencana sudah dilakukan,” terang Danny. 

Sedangkan untuk solusi jangka panjang penanganan banjir, Danny menyebut diperlukan perbaikan drainase yang baik. 

"Kalau solusi jangka panjang sudah dimaksimalkan semua, yang perlu dimaksimalkan yaitu adalah otorisasi drainase. Kita perbaiki drainasenya," tutup Danny. (Shasa/B)

  • Bagikan