PINRANG, RAKYATSULSEL – Penjabat (Pj.) Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., mengajak masyarakat desa untuk memanfaatkan setiap lahan yang tersedia guna menanam tanaman pangan sebagai langkah mendukung program swasembada pangan nasional.
Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat memperingati Hari Desa di Halaman Kantor Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, pada Rabu (15/1/2025).
Dalam pidatonya, Pj. Bupati Ahmadi Akil menegaskan bahwa upaya ini selaras dengan program Astha Cita Presiden Republik Indonesia, yang menjadikan swasembada pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.
"Melalui peringatan Hari Desa ini, saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi yang ada. Kabupaten Pinrang memiliki tanah yang subur dengan banyak peluang yang dapat dioptimalkan untuk mendukung swasembada pangan nasional," ujar Ahmadi Akil.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa peringatan Hari Desa kali ini adalah tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional. Pada peringatan pertama ini, tema yang diusung adalah “Gema Tandan Desa” atau Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa.
Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan potensi desa-desa di Kabupaten Pinrang yang memiliki sumber daya alam melimpah dan tanah yang subur.
“Momentum ini harus menjadi dorongan bagi kita semua untuk berkontribusi bagi daerah, bangsa, dan negara, dimulai dari tingkat desa. Pemberdayaan sumber daya desa adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Peringatan Hari Desa di Kabupaten Pinrang juga diisi dengan kegiatan simbolis berupa penanaman tanaman pangan di lahan desa. Hal ini menjadi wujud nyata pemberdayaan lahan sebagai sumber pangan untuk mendukung swasembada pangan.
Selain itu, Pj. Bupati bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, memantau uji coba program pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah.
Ahmadi Akil berharap peringatan Hari Desa menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin aktif memanfaatkan potensi lokal guna meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Mari kita jadikan Hari Desa ini sebagai tonggak untuk menggerakkan semangat gotong royong, inovasi, dan pemberdayaan demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Amran)
