"Kegiatan lokakarya merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan masyarakat rendah karbon melalui inovasi berkelanjutan," jelas perwakilan Pemkot Makassar.
Lebih lanjut, Faturahim menambahkan kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas negara untuk menghadirkan solusi global terhadap isu lingkungan.
Dirinya menuturkan, banyak hal yang dapat dipelajari dari pengalaman Kota Maniwa, seperti pengelolaan sampah menjadi pupuk dan berbagai upaya strategis Kota Maniwa yang bisa menjadi inspirasi bagi Kota Makassar dalam mengadopsi langkah-langkah strategis menuju masyarakat rendah karbon.
Secara berkelanjutan, Pemkot Makassar terus mendukung upaya lingkungan rendah karbon, meskipun belum sempurnah dan masih dalam bentuk tindakan kecil.
"Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan dapat memperoleh wawasan dan ide baru untuk diterapkan di Kota Makassar," tutur Fatur.
Pada kesempatan yang sama, Mr. Oota Noboru dalam sambutannya melalui zoom menyampaikan rasa senang dan apresiasi tinggi atas kerjasama yang dibangun antara Pemerintah Kota Makassar dan Unhas.
"Kami akan memberikan gambaran tentang berbagai inovasi yang dilakukan untuk mendukung penerapan zero carbon city," singkatnya. (Yadi/A)