Serahkan Estafet Kepemimpinan ke Appi-Aliyah, Danny Beberkan Capaian Pemkot Makassar 

  • Bagikan
RAKOR. Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Munafri Arifuddin (tengah) bersama Moh Ramdhan Pomanto saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Makassar, di Balai Kota Makassar, Senin (10/2/2025)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memaparkan berbagai pencapaian selama kepemimpinannya dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Makassar yang berlangsung di Balai Kota Makassar, pada Senin (10/2/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto, sapaan akrabnya menyampaikan langsung kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengenai keberhasilan Makassar di berbagai sektor.  

Salah satu yang dipaparkan oleh Danny, yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD. Danny menyebut selama kepemimpinannya, PAD Makassar naik signifikan dari Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun. 

Ia pun optimistis angka tersebut masih bisa bertambah di masa kepemimpinan Munafri-Aliyah.  

"Kami sudah berupaya meningkatkan PAD, dan saya yakin dengan kepemimpinan Pak Appi (Munafri Arifuddin), target Rp2 triliun bisa tercapai. Tidak banyak daerah yang mampu melipatgandakan PAD mereka, tapi Makassar membuktikannya," ujar Danny.  

Selain itu, Danny membeberkan berbagai prestasi Makassar yang telah meraih sebanyak 420 penghargaan yang diperoleh baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Beberapa di antaranya, yakni  sebagai salah satu dari 115 kota smart city terbaik dunia, kota terbahagia, serta kota dengan layanan kesehatan terbaik di Asia Tenggara.  

"Makassar juga pernah menerima Parasamya Purnakarya Nugraha, penghargaan tertinggi dalam pemerintahan daerah. Ini bukti kerja keras kita semua," tambah Danny.   

Pada rapat koordinasi tersebut, dihadapan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah, Danny juga memperkenalkan jajaran pejabat Pemkot Makassar, mulai dari staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, hingga direksi BUMD.

 Ia menegaskan di masa transisi ini menjadi momen penting untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.  

" Saya telah menjabat selama sembilan tahun dalam dua periode. Maka, sebelum masa tugas saya berakhir, semua prosedur administrasi, protokol, dan pertanggungjawaban pemerintahan harus diselesaikan dengan baik. Ini adalah saat terbaik untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan yang lancar," tutup Danny. (Shasa/B)

  • Bagikan