Pembinaan Mubalig Kerjasama Pemkot Makassar dengan DPP IMMIM

  • Bagikan
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mbalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan Pembinaan Mubalig di Gedung Islamic Centre H. Fadeli Luran IMMIM, Jl. Jenderal Sudirman, Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mbalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan Pembinaan Mubalig di Gedung Islamic Centre H. Fadeli Luran IMMIM, Jl. Jenderal Sudirman, Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Makassar yang diwakili oleh Asisten III Pemkot Makassar Drs. H. Andi Irwan Bangsawan, M.Si. Hadir pula Kabag Kesra Pemkot Makassar M. Syarif, M.Si, serta Ketua Umum DPP IMMIM Dr. KH. M. Ishaq Samad, MA. Sebanyak 80 mubalig dari berbagai wilayah di Kota Makassar turut serta dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Drs. H. Andi Irwan Bangsawan, M.Si menyampaikan apresiasi kepada DPP IMMIM atas kerjasama Pemkot Makassar dalam membina para mubalig. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena peran mubalig sangat strategis dalam membangun kesadaran keagamaan umat yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan umat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP IMMIM Dr. KH. M. Ishaq Samad, MA menegaskan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dakwah yang sesuai dengan prinsip Islam Rahmatan lil ‘Alamin. “Para mubalig harus mampu berdakwah dengan pendekatan yang santun, penuh hikmah, serta relevan dengan tantangan zaman agar pesan Islam dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
"Atas nama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM), kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar atas kolaborasi yang luar biasa dalam penyelenggaraan acara Refreshing Mubalig IMMIM/Pembinaan Mubalig Jelang Ramadhan", sebutnya.

Dikatakan kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas para mubalig dalam menjalankan peran dakwah di tengah masyarakat, khususnya di era yang penuh tantangan ini. Sebagai seorang mubalig, kita dituntut untuk tidak hanya menyampaikan ilmu agama, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun harmoni, kedamaian, dan persatuan umat. Dalam konteks Moderasi Beragama, para mubalig memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dengan pendekatan yang penuh hikmah dan keteladanan.

Melalui acara ini, kami berharap para mubalig dapat memperdalam wawasan, memperbarui metode dakwah, serta membangun jaringan yang lebih luas dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang sejuk, toleran, dan membangun peradaban. Kami juga mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas keilmuan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang religius, beradab, dan rahmatan lil alamiyn.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi terkait metode dakwah modern, strategi komunikasi psikologi dakwah bagi generasi muda, serta peran mubalig dalam memperkuat moderasi beragama, sehingga masalah kesyirikan di tengah masyarakat dapat diberantas. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para mubalig dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas dakwahnya serta berkontribusi dalam menciptakan harmoni sosial di Kota Makassar. (*)

  • Bagikan