Ada sejumlah nama donor dengan fokus isu berbeda, yang masih saya ingat, seperti USAID - OTI (tentang demokratisasi dan HAM), AusAID (tentang AIDS), Yappika (penguatan masyarakat sipil, kerjasama Kanada), Yasppuk (pembinaan usaha kecil bagi kaum perempuan), DML (Dana Mitra Lingkungan), Unicef (pendampingan ibu dan anak) dan masih banyak lagi.
"Selanjutnya, kami dari LSM yang bergerak di bidang kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil, membentuk konsorsium LSM Kelautan. Kebetulan saya dikasi mandat selaku koordinatornya"
Lewat lembaga-lembaga dan konsorsium ini, bersama Kak Mappi, kami berinteraksi dengan sejumlah figur dan tokoh pendamping dan penggerak masyarakat. Mereka, para dedengkot ORNOP itu, adalah Asmin Amin, Zohrah Andi Baso, Christina Joseph, H. Azhar Arsyad, Mappinawang, Sufri Laude, Andi Anton Pangerang, Bachrianto Bachtiar, Bahtiar Besar (Lekmas) dan Bachtiar Kecil (BLPM Lakpesdam).
Masih ada nama lain, yakni Agus Salim Munadah (Yalbindo), May Januar (Tengko Situru), Sombolinggi, A. Saddakati, Rusman Mejang, Mulyadi Prayitno, Zulkifli Amin, Fadiah Machmud, Andi Yudha Yunus, Andi Tenri Palallo, dan sederet nama lainnya. (*)