MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dorong percepatan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking Stadion Untia yang akan dibangun di Kecamatan Biringkanaya.
Munafri menargetkan proyek stadion ini segera masuk tahap konstruksi fisik dalam waktu dekat, sebagai langkah awal menghadirkan fasilitas olahraga representatif bagi warga Makassar.
“Saya mau groundbreaking bisa segera terlaksana. Masing-masing dinas yang menjadi leading sector harus merespons cepat dan mendukung penuh jalannya pengerjaan stadion ini,” kata Munafri, pada rakor bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kantor Wali Kota Makassar, Jumat (11/4/2025)
Ia menekankan pentingnya menyusun feasibility study (FS) sebagai tahap awal. Studi kelayakan itu akan menjadi pijakan dalam menyusun desain stadion, arah tribun penonton, jalur masuk-keluar, hingga kajian teknis dan hukum lainnya.
“FS ini penting agar semua yang dibangun sesuai kebutuhan. Kita tidak bisa bangun asal-asalan, apalagi ini proyek besar,” ujar Munafri.
Rencana stadion Untia akan dibangun dengan kapasitas awal 15 ribu hingga 20 ribu penonton. Ia ingin desain stadion disiapkan matang agar siap ditawarkan kepada calon investor.
“Kalau investor datang, kita harus sudah punya dokumen yang lengkap. Dari desain, alur akses, hingga legalitas lahan harus jelas,” ucap Munafri.
Sementara itu, Kepala Dinas PTSP Makassar, Helmy Budiman memaparkan, penyelesaian lahan ditargetkan rampung pada Mei–Agustus 2025.
Kajian lingkungan dilakukan antara Juli–September, sedangkan kajian lalu lintas direncanakan pada Oktober–Desember. Proses konstruksi dijadwalkan mulai Desember.
“Pembangunan stadion akan dibagi dalam dua tahap, yaitu penyusunan analisis kebutuhan dan dokumen pendukung. FS menjadi tanggung jawab Dinas PU, termasuk sport center yang juga berada di ranah Dinas PU,” jelas Helmy.
Alas hak lahan ditangani oleh Dinas Pertanahan dan BPKAD. Sementara dokumen lingkungan akan disiapkan Dinas Lingkungan Hidup, dan dokumen lalu lintas menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan.
Helmy menambahkan, proyek ini dirancang untuk dikerjakan melalui skema kerja sama investasi atau dana APBD.
“Stadion ini sangat dibutuhkan Makassar. Kita siapkan semua secara bertahap agar pembangunannya bisa segera terealisasi,” kata Helmy. (Sasa/C)