MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Keluarga Besar Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (IMMIM) menggelar Halal Bi Halal yang dirangkaikan dengan Diskusi Evaluasi Program Kerja Tahun 2024 dan Persiapan Program 2025, pada Jumat (18/4) bertempat di Gedung 2 Islamic Centre H. Fadeli Luran, Jl. Jenderal Sudirman, Makassar.
Kegiatan penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai unsur Keluarga Besar IMMIM, termasuk pengurus harian, tokoh senior, dan mitra strategis dan stakeholder IMMIM.
Acara dipandu Dr.Muhammadiyah Yunus, diawali dengan menyanyikan lagu Mars IMMIM. Dilanjutkan ceramah Hikmah Halal bi Halal oleh KH.Amrullah Amri. Selanjutnya Diskusi dipandu langsung oleh Sekjen DPP IMMIM Prof. Shuhufi, dengan narasumber Ketua Umum DPP IMMIM, Dr. KH. Muh. Ishaq Shamad, MA, dan Ketua Umum YASDIC IMMIM Hj.Nurfadjeri FL. Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua 1 DPP IMMIM Prof.Dr.KH.Kamaluddin Abunawas, yang memberikan pandangan,masukan dan apresiasi atas pelaksanaan dan perkembangan program kegiatan DPP IMMIM selama tahun 2024.
Adapun hikmah Halal bi Halal yang disampaikan oleh Dr. KH. Amrullah Amri, yang memberi pesan mendalam tentang pentingnya menjaga ukhuwah, memperkuat peran dakwah di tengah tantangan zaman, serta mempererat sinergi antarlembaga dan masyarakat.
Ketua Umum YASDIC IMMIM yang dikenal dengan bu Ulfa menyatakan bahwa Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahim, namun juga forum strategis untuk memperkuat visi dan misi IMMIM dalam membangun peradaban Islam yang moderat, rahmatan lil ‘alamin, dan menjawab kebutuhan umat secara nyata dan berkelanjutan, jelasnya.
Sejumlah peserta mengapresiasi apa yang telah dilakukan jajaran pengurus DPP IMMIM selama setahun lewat dan salut atas keberhasilan IMMIM dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Bahkan YASDIC IMMIM menyiapkan anggaran yang lumayan besar untuk kegiatan DPP IMMIM tahun 2025.
Ketua Umum DPP IMMIM KH.M.Ishaq Samad dalam pemaparannya menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kontribusi seluruh elemen IMMIM selama tahun 2024, serta pentingnya menyusun langkah yang lebih strategis dan kolaboratif dalam menghadapi tahun 2025.
Dikatakan Halal bi Halal ini menjadi momentum yang sangat penting, bukan hanya sebagai ajang silaturahmi pasca-Ramadhan, tetapi juga sebagai sarana muhasabah—merenungkan kembali nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, serta komitmen kita dalam membangun umat.
Selanjutnya disebutkan bahwa IMMIM sebagai organisasi keummatan dan kemasyarakatan, insya Allah akan terus berperan aktif dalam menciptakan ruang-ruang kolaborasi, dakwah yang sejuk, dan pelayanan yang maslahat.
"Kita ingin menjadikan IMMIM sebagai rumah besar yang mempersatukan, bukan memecah-belah; yang menguatkan nilai-nilai Islam dalam bingkai moderasi, bukan ekstremitas," ujarnya.
"Dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk saling memaafkan dengan tulus. Jika ada khilaf dalam langkah, kekurangan dalam tutur, ataupun perbedaan dalam pandangan, marilah kita hapus dengan saling memaafkan. Semoga kebersamaan kita pada hari ini menjadi awal baru untuk melangkah lebih kuat, lebih bersatu, dan lebih berkontribusi bagi umat, bangsa, dan agama," harapnya. (*)
