Kloter 1 dan 2 JCH Makassar Tiba di Asrama Haji, Lansia dan Disabilitas Mendapat Perhatian Khusus

  • Bagikan
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar memberikan perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas dengan menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di asrama Haji Sudiang.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Suasana haru dan khidmat terasa di Asrama Haji Makassar hari ini dengan kedatangan dua kloter pertama calon jamaah haji tahun ini. Kloter 1 yang membawa 386 jemaah asal Kota Makassar tiba pada pukul 08.00 WITA, disusul oleh Kloter 2 pada pukul 12.00 WITA yang terdiri dari 386 jemaah, dengan rincian 369 jemaah dari Pinrang dan 17 jemaah lainnya dari Makassar.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar memberikan perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Setibanya di asrama, jemaah kategori lansia langsung diarahkan ke area khusus di dekat pintu masuk Aula Arafah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Sementara itu, jemaah perempuan usia subur ditempatkan terpisah untuk menjalani tes kehamilan.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH, Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa proses penerimaan jemaah tahun ini ditiadakan seremoni resminya. Langkah ini diambil untuk memperlancar proses, mengefisienkan waktu, dan memberikan kesempatan bagi jemaah untuk beristirahat lebih cepat.

"Betul-betul kita hanya menerima jamaah, kemudian pemeriksaan kesehatan, diberikan living cost, pembagian gelang identitas, setelah itu jemaah dibagikan kamarnya, kemudian diantar petugas menuju hotel/wisma untuk istirahat," ujar Muhammad Yunus, Kamis, 1/4/2025.

Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid, menambahkan bahwa layanan tahun ini diupayakan sesingkat mungkin dengan menerapkan sistem one stop service.

"Tidak ada lagi seremoni penerimaan jemaah secara resmi seperti tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Adapun layanan dalam sistem one stop service ini meliputi pembagian dan pemasangan gelang identitas, pembagian lembar akomodasi untuk nomor kamar selama transit di Asrama Haji Makassar, penyerahan living cost sebesar 750 Riyal, dan pemeriksaan kesehatan. Seluruh tahapan layanan ini berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 1 jam 45 menit. (Mg01/A)

  • Bagikan