CIMB Niaga Catat Laba Rp 2,2 Triliun pada Kuartal Pertama

  • Bagikan
PERBANKAN. Direksi Bank CIMB Niaga dalam sesi temu media, belum lama ini

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - CIMB Niaga mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun atau naik 3,2 dibanding tahun sebelumnya. Kredit tumbuh 8,7 persen menjadi Rp230,1 Triliun dan DPK Rp254,2 Triliun atau tumbuh 2,5 persen di kuartal I 2025.

Selanjutnya rasio current account and savings account (CASA) CIMB Niaga juga terpantau baik sebesar 67,4 persen. Kinerja positif tersebut juga didukung dengan pertumbuhan transaksi digital melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks .

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengungkapkan capaian di kuartal pertama 2025 adalah capaian yang baik.

“Hasil yang baik tersebut didukung oleh konsistensi dalam menjalankan strategi prioritas kami. Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang baik mencerminkan penerapan manajemen risiko yang disiplin, yang terlihat dari perbaikan NPL menjadi 1,85 persen dari 2,14 persen pada periode yang sama tahun lalu," ucapnya, Minggu (4/5/2025).

"Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian dan investasi strategis untuk mendukung penciptaan nilai jangka panjang,” tambah Lani.

Dalam menghadapi kondisi yang semakin dinamis saat ini, CIMB Niaga tetap berkomitmen untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada seluruh stakeholders, termasuk nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas.

"Melalui inovasi digital dan strategi yang berfokus pada nasabah, CIMB Niaga berupaya untuk menjadi Bank yang senantiasa menyediakan layanan yang Simpler, Better dan Faster. Dengan fokus ini, CIMB Niaga berada dalam posisi yang solid untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Sejalan dengan itu, Chief of Network & Digital Banking, Budiman Tanjung menyebut digitalisasi jadi pendorong utama efisiensi dan kenyamanan layanan. CIMB Niaga juga menjadi satu dari tujuh bank yang mendukung target net zero emission Indonesia dan aktif di perdagangan karbon Bursa Karbon Indonesia.

"Perseroan juga menggencarkan program sosial. Bersama UNICEF, CIMB Niaga mendukung pencegahan stunting di NTT. Dalam mendukung transisi hijau, hampir 25 persen dari total pembiayaan atau Rp56,6 triliun diarahkan ke proyek berkelanjutan dan rendah karbon," ungkapnya.

Melalui Community Link #JadiBerkelanjutan, mereka juga memberdayakan 423 UMKM wanita dan penyandang disabilitas di Indonesia Timur sejak 2022.

Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra, Ahmad S. Ilham, memaparkan, pembukaan rekening baru di Makassar tumbuh signifikan.

“Tahun lalu rata-rata 7.500 rekening baru per bulan. DPK tumbuh 80 persen di 2023 dan 23 persen saat ini,” jelasnya.

Ilham menambahkan, pembinaan UMKM difokuskan untuk memfasilitasi penjualan.

“Bulan lalu kami memfasilitasi 250 UMKM di delapan titik, termasuk di Panakkukang dan beberapa masjid,” sebut Ilham

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Ristiawan Suherman menyebutkan, kekuatan utama perseroan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini adalah kekompakan tim, kolaborasi dengan anak perusahaan, dan fokus strategi yang konsisten.

"Dengan aset mencapai Rp371 triliun dan permodalan kuat (CAR 24,8 persen ), CIMB Niaga optimistis mempertahankan kinerja solid di tengah dinamika ekonomi. Kolaborasi, inovasi digital, dan komitmen keberlanjutan menjadi pilar utama dalam menghadapi masa depan," tandasnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan