PINRANG, RAKYATSULSEL – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pinrang, Andi Sri Widiyati A. Irwan, menekankan pentingnya sinergi antarprogram pendidikan anak usia dini dalam mewujudkan target nasional Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pendidikan Keluarga Kelompok Kerja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Ahad (25/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bunda PAUD kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian program kerja serta menyusun langkah-langkah kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Andi Sri Widiyati menegaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi ajang konsolidasi dan refleksi bersama, guna menyelaraskan program PAUD antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Rapat ini penting sebagai ruang konsolidasi agar langkah kita ke depan lebih terarah. Seluruh program harus sinergis demi membangun fondasi pendidikan anak usia dini yang kuat,” ujarnya.
Selain evaluasi, rakor ini juga dirangkaikan dengan pemberian apresiasi atas kinerja Bunda PAUD dan pembahasan arah strategis program tahun 2025–2030 yang disusun untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045—visi besar Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul.
“Program-program yang dirumuskan dalam forum ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi tumbuh kembang anak-anak kita, terutama di masa keemasan mereka,” tambahnya.
Andi Sri Widiyati juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mengajak semua pemangku kepentingan—baik pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, hingga orang tua—untuk terlibat aktif dalam mendidik dan membentuk karakter anak sejak dini.
“Pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama. Jika ingin membangun generasi unggul di masa depan, maka kita harus memperkuat pondasinya mulai dari sekarang,” tegasnya.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi menjalankan program PAUD yang inklusif, berkelanjutan, dan menyenangkan bagi anak-anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Pinrang. (Amran)