Takalar dalam Lintasan Transformasi Digital dan Pembangunan Berbasis Partisipatif

  • Bagikan

Lebih dari itu, upaya ke arah digitalisasi desa juga akan menjadi jembatan untuk memperkecil kesenjangan digital antara wilayah urban dan rural, memastikan bahwa masyarakat desa di seluruh Kecamatan se Kabupaten Takalar  tidak lagi tertinggal dalam arus transformasi digital yang kian massif.
Hal  lain yang menjadi fokus pembenahan berikutnya adalah peningkatan disiplin dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).

Sebagai pelayan publik, ASN sangat memiliki peran strategis dalam menjamin kualitas layanan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan.
Reformasi birokrasi di Kabupaten Takalartak hanya  diarahkan pada pembenahan sistem dan aturan saja, tetapi lebih jauh pada perubahan budaya kerjanya yang meliputi: ketepatan waktu, kejujuran, orientasi pada pelayanan, serta kemampuan menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang solutif.

Penguatan Layanan Dasar

Takalar tidak hanya berbenah dalam bidang ekonomi digital saja. Pemerintah daerah juga telah menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur fisik. Ketiganya merupakan fondasi yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Tanpa pendidikan yang berkualitas, pelayanan kesehatan yang merata, serta infrastruktur yang memadai, digitalisasi ini mungkin hanya akan menjadi proyek elitis yang sulit dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Transformasi digital Takalar juga diharapkan mampu mendorong terbukanya lapangan kerja baru, peningkatan daya saing produk lokal, serta perluasan akses pasar.

  • Bagikan