MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo memanfaatkan waktu libur dengan melakukan tanam padi di Kelurahan Lakkang Kota Makassar.
Kehadiran Orang nomor satu di DPRD Makassar itu disambut meriah puluhan petani yang menunggunya sejak pagi hari untuk bersama-sama melakukan tanam padi.
Setiba di sawah, politisi Partai NasDem itu langsung ikut menanam padi bersama warga. “Bismillah, mari kita tanam bersama. Semoga padi yang ditanam ini tumbuh subur. Meningkatkan perekonomian warga,” kata Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Minggu (9/1/2022).
Rudianto Lallo menambahkan, sektor pertanian untuk khusus sawah di Lakkang merupakan penunjang pangan utama warga Lakkang yang berjumlah sekitar 1000 jiwa lebih, 2/3 dari keselurahan wilayah Lakkang yang mencapai 300 hektare adalah laham persawahan.
“Warga Lakkang ini kebutuhan pangannya terpenuhi selama setahun penuh dari hasil pertanian sendiri, kendatipun tanam padinya hanya sekali dalam setahun dilakukan,” tambah Rudianto Lallo.
Dia menjelaskan sektor pertanian merupakan salah satu sumber mata pencaharian bagi warga Lakkang. Selain itu juga terdapat tambak udang dan ikan.
“Jadi benar-benar warga Lakkang untuk pangan tidak bergantung dari luar,” Rudianto Lallo yang dijuluki anak rakyat itu.
Lanjut Rudianto Lallo, saat ini pemerintah Kota Makassar Danny-Fatma telah menggenjot pemanfaatan lahan untuk pangan. Olehnya itu, pada 2022 ini ditarget akan hadir alat pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian warga.
“Walikota Danny Pomanto dan Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi itu betul-betul konsentrasi mewujudkan pangan dari lorong, hingga kelurahan yang memiliki lahan pertanian seperti Lakkang ini,” terang Rudianto Lallo.
Salah satu warga Lakkang, Kahar menyambut baik kehadiran Ketua DPRD Makassar yang menyisipkan waktunya hadir bersama-sama petani melaksanakan tanam padi. Semoga kehadirannya terus membawa perubahan untuk petani.
“Kami sampaikan banyak terima kasih pada Ketua DPRD Makassar. Semoga kehadiran ini disusul dengan kehadiran alat sistem pertanian dan dapat memudahkan warga mengelolah lahan dan tentunya meningkatkan hasil pertanian,” katanya. (*)