PAREPARE, RAKSUL- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Parepare, melaksanakan apel penutupan posko penyelenggaraan angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Apel penutupan tersebut dihadiri oleh seluruh instansi terkait, stakeholder dan operator kapal di Kantor KSOP Parepare, Senin (10/1/2022).
Kepala KSOP Kota Parepare, Triono dalam sambutan seragam Dirjen Perhubungan laut menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah bersama-sama melaksanakan posko dengan baik dengan protokol kesehatan dengan lancar, aman dan tertib di Kota Parepare.
“Berdasarkan dengan pemantauan yang dilakukan selama penyelenggaraan posko di Pelabuhan Parepare dapat dilihat beberapa fakta. Secara umum penyelenggaraan transportasi laut di parepare selama posko nataru ini, berjalan lancar tanpa ada kejadian yang menonjol misalnya kecelakaan kapal, dan kekurangan armada,”jelas Triono.
Untuk kekurangan Armada lanjut Triono, Pemerintah sudah menyiapkan yang cukup dan banyak, sehingga pelabuhan Parepare berada pada posisi urutan ke 6 dari seluruh pelabuhan yang ada di indonesia.
“Posisi ke enam ini dilihat dari jumlah penumpang terpadat diindonesia setelah batam, tanjung balai karimun, tanjung pinang, tanjung perak dan ternate. Nah parepare berada pada posisi ke enam,”tandasnya.
Ia juga menyebut bahwa jumlah penumpang naik selama posko natarau sebanyak 21.148
orang, yang mengalami kenaikan sebesar 91,92 persen dari tahun lalu, hanya sebesar 11.19 orang.
“Sedangkan jumlah penumpang turun sebanyak 17.333 orang mengalami peningkatan sebanyak 8,40 persen dari tahun lalu hanya 15.990 orang.
Armada yang telah melayani penumpnag selama posko di parepare ada 14 armada sudah beroprasi dan sudah melaksanakan tugas yang tertib, aman dan lancar,”tutupnya.(Yanti)