Kata dia, berbagai bantuan telah digelontorkan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan, Kelompok Pembudidaya Ikan (pokdakan) dan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (poklahsar).
Berdasarkan catatan, kata Armiadi, pada 2021 telah dilakukan perlindungan terhadap nelayan berupa bantuan premi asuransi kepada 1.666 nelayan bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan melalui APBD Kabupaten Luwu Utara.
“Saya berharap agar pertemuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena banyak masukan dan aspirasi yang akan lahir pada forum ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, hadir Kadis Pertanian Rusdi Rasyid Luwu Utara, Kepala Bappelitbangda Alaudin Sukri, Plt. Ketua DPC HNSI Luwu Utara Sofyan Zubair. (*)
