Sedangkan, Kepala Kanwil Kemenag Lutim, Misbahuddin memaparkan, tahun ini Lutim mendapat kuota haji sebanyak 73 orang dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sudiang pada tanggal 25 Juni 2022 mendatang.
Sementara, kata dia, pada tanggal 26 Juni 2022 para calon jamaah haji ini akan bertolak ke Arab Saudi bersama JCH asal Kota Makassar, Kab. Pangkep dan Provinsi Maluku Utara yang tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Makassar dengan menumpangi pesawat Garuda GA.1112.
"Tahun ini Jemaah haji tertua di Lutim berusia 63 tahun atas nama Kurdia Binti Jamaluddin dari Desa Rante Angin Kec. Towuti, dan termuda berusia 28 tahun atas nama Aslina Binti Suardi dari Desa Lambarese Kec. Berau," ujarnya.
Misbahuddin menyebut saat ini, daftar tunggu calon jemaah haji di Kab. Lutim sebanyak 4.443 orang, dengan estimasi waktu tunggu selama 30 tahun.
Sekertaris Daerah (Sekda) Lutim, Bahri Suli meminta agar penyelenggaraan bimbingan manasik yang dilaksanakan intensif oleh jajaran Kemenag bisa menjadikan JCH Lutim menjadi Jemaah haji yang mandiri.
Yaitu, betul-betul tahu dan paham ibadah haji mulai dari tahapan, proses dan syariat dan bacaannya sehingga predikat haji mabrur bisa diraih.
"Pemerintah Lutim juga ingin agar JCH Lutim ini bisa menjadi duta Bangsa, khususnya duta Kab. Lutim dengan menjadi teladan bagi JCH lain, utamanya dalam hal keramahan, kedisiplinan, ketaatan pada aturan," ungkapnya.
