Ia mengaku, sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketapang dan sudah melaksanakan monitoring check poin di Polewali Mandar dan Mamuju Tengah, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan pengangkut hewan ternak,
Disebutkan, dari dua pelabuhan Simboro Mamuju dan PPN Palipi Majene yang menjadi akses keluar dan masuk hewan ternak, juga telah dilakukan antisipasi kewaspadaan seperti melarang masuk hewan ternak yang tidak memiliki surat kesehatan hewan.
Terpisah, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulbar Muhtar mengatakan, Sulbar memang menjadi penghasil ternak di Sulawesi. Untuk hewan yang ada di Sulbar harus melalui pengawasan dan sertifikasi kesehatan hewan.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan besok kami akan menurunkan dokter dan para medis untuk pelaksanaan hewan kurban ada 21 orang tim yang akan dibagi di seluruh daerah," ujarnya. (Sudirman)