Desa Baloli Masamba Dicanangkan sebagai Desa Cantik Tahun 2022

  • Bagikan
Perwakilan BPS Luwu Utara dan Diskominfo Luwu Utara Foto Bersama

“Data ini terkadang bikin pusing. Datanya tidak sama, tapi satu ji objeknya. Kenapa tidak sama, karena tidak ada yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap data. Nah, saya kira ini tantangan bagi kita, utamanya Desa Baloli,” imbuhnya.

Untuk itu, Arief berharap agar program ini betul-betul terlaksana dengan baik di Desa Baloli, sehingga desa Baloli bisa menjadi percontohan bagi desa lain. “Mulai sekarang kita gaungkan Gerakan Cinta Data. Berdayakan petugas wali data,” tegasnya.

Arief mengatakan, PPID desa, dalam hal ini, para Sekretaris Desa, harus menjadi garda terdepan untuk menyukseskan program ini. “Kami harap selama empat bulan ini, manfaatkan betul pembinaan yang dilakukan BPS,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Camat Masamba Adjie Saputra menyambut baik program Desa Cantik di Desa Baloli. “Kami bersyukur dan berterima kasih karena memilih Desa Baloli sebagai lokus pelaksanaan program Desa Cantik,” kata Adjie.

Ia berharap setelah program ini, desa Baloli dapat membimbing desa-desa lain agar tidak jauh tertinggal dalam pengelolaan data. “Sekali lagi terima kasih teman-teman BPS bisa berbagi ilmu. Semoga ke depan, lebih banyak lagi desa yang mendapat program ini,” harapnya.

Senada Camat Masamba, Kepala Desa Baloli, Solihin, juga mengaku bersyukur dan bahagia atas dicanangkannya Desa Baloli sebagai Desa Cantik. “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena dipilih sebagai percontohan Desa Cantik,” kata Solihin.

Solihin berharap, label “cantik” yang disematkan pada Desa Baloli dapat meningkatkan kesadaran warga desa akan petingnya sebuah data. “Pencanangan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk mengoptimalkan kualitas data agar semakin lengkap dan akurat,” imbuhnya.

“Kami sampaikan terima kasih, karena Desa Baloli telah dipilih menjadi Desa Cantik dalam program nasional ini. Ini langkah awal bagi kami agar semakin mandiri dalam mengembangkan desa melalui pemanfaatan data yang lengkap dan akurat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala PMD yang diwakili Kepala Bidangnya, Ramlan Madjid, perangkat desa Baloli serta mahasiswa praktik magang IAIN Palopo dan UIN Makassar. Kegiatan pencanangan diakhiri dengan penandatanganan Piagam Pencanangan antara Kepala BPS dan Kades Baloli, dan disaksikan Kepala Diskominfo, Camat Masamba, dan PMD.

Untuk diketahui, 10 desa yang dinilai berhasil menerapkan program Desa Cantik akan mendapat penghargaan dari BPS Pusat dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sebagai Desa Cinta Statistik Terbaik di Indonesia. Tahun lalu, terpilih 10 Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Terbaik dalam sebuah ajang bertajuk “Award Desa Cantik, dari Data Menuju Sejahtera”. (*)

  • Bagikan