MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 1 juta pengunjung ditarget hadir pada kegiatan yang telah masuk top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) itu.
Selain itu, Direktur Utama PT F8 Makassar, Sofyan Setiawan menargetkan untuk pendapatan tahun ini berkisar Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. Hal ini berasal dari hasil penjualan tiket, sewa booth tenant dan sponsor.
"Kami target pendapatan tahun ini sebesar Rp4 hingga Rp5 miliar, ini mengacu dari hasil sewa booth tenant, sponsor serta penjualan tiket. Sampai saat ini target seperti tenansi sudah sampai 90 persen terpenuhi," tuturnya.
Menurut Sofyan, F8 2022 disambut antusias masyarakat lantaran tidak ada lagi pembatasan yang sangat ketat dari segi protokol kesehatan.
"Hal itu dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang datang mencapai 24.050 orang pada hari pertama dan kedua pelaksanaan f8 Anjungan Pantai Losari," katanya.
Dia mengatakan, pengunjung sebagian adalah tamu dan undangan pada hari pertama. Pihaknya menargetkan satu juta lebih pengunjung sampai hari terakhir pelaksanaan yaitu pada 11 September mendatang.
Sementara untuk nilai transaksi atau perputaran uang di lokasi event masih dalam perhitungan. Pelaku usaha didorong melakukan pembayaran sistem non tunai atau QRIS.
"Belum, transaksi belum. Sementara dilakukan rekap sama teman-teman. Karena kalau semua teman-teman UMKM kuliner maupun non kuliner bersepakat, tetap bertransaksi menggunakan Qris, kami bisa langsung inputkan," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Syamsuddin Raga berharap hajatan tersebut menjadi forum bersama dalam menumbuhkan ekonomi yang diperuntukkan bagi seluruh kalangan tidak hanya bagi segelintir pihak.