SIDRAP, RAKYATSULSEL - Kodim 1420 Sidrap mencanangkan Desa Sipodeceng sebagai kampung Pancasila. Pengguntingan pita dan pelepasan burung merpati oleh Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Dodi Nur Hidayat bersama camat Baranti Bustaman S.sos, menandai resminya desa Sipodeceng sebagai kampung Pancasila.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Desa Sipodeceng, Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Kab.sidrap, Selasa (04/10/2022) itu dihadiri juga Danramil 1420-07 Dim 1420 / Sidrap Lettu inf Alimuddin, Pasi pers Dim 1420/Sidrap Lettu Arh Ridwan, Kapolsek Baranti Iptu Amran Adam, Kepala puskesmas Baranti, Muhammad Tang S.km M.kes, Para Babinkamtibmas Baranti, Para Babinsa 1420-07 Baranti, Para kepala desa Se kec. Baranti, Para Lurah se kec. Baranti, Para tokoh Agama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kec. Baranti.
Kepala desa sipodeceng Naming Palajareng dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Dandim 1420/Sidrap dan menyampaikan terimakasihnya, karena telah menjadikan desa sipodeceng sebagai kampung Pancasila.
"Terimakasih karena menjadikan desa sipodeceng sebagai kampung Pancasila," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Sipodeceng juga menyampaikan permohonan maaf apabila pencanangan kampung Pancasila itu tidak sesuai dengan yang di harapkan.
"Mohon petunjuk pak Dandim, agar kampung Pancasila di desa Sipodeceng bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan," katanya.
Sementara itu Dandim 1420 Sidrap Letkol INF Dodi Nur Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Sipodeceng ini merupakan desa ke empat yang telah dicanangkan sebagai kampung Pancasila, yang sebelumnya dilakukan di Kelurahan Arawa, Desa Mojong dan Desa Kalosi Alau.
"Saya sampaikan kepada jajaran Koramil, Wajib tiap kecamatan minimal ada 1 desa yang menjadi pilot projek kampung Pancasila," ungkap Perwira TNI dengan pangkat dua melati dipundak itu yang tak lama lagi akan pindah tugas dalam jabatan barunya sebagai Wakil asisten persoanil Kodam jaya.
Lebih jauh dijelaskannya, bahwa kegiatan tersebut merupakan sarana untuk merekatkan kebersamaan dan persaudaraan, serta mengukuhkan stabilitas dan mewujudkan persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah kab.sidrap.
"Kegiatan Kampung Pancasila ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita semua dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya negara kesatuan republik Indonesia NKRI, karena Pancasila merupakan bagian pertahanan bangsa Indonesia," katanya
Pancasila, lanjutnya adalah ruh dan jiwa bangsa yang harus terus di jaga di seluruh pelosok negeri. Pancasila tambahnya memiliki arti yang sangat dalam. Karena itu ia berharap desa Sipodeceng bisa menjadi contoh kampung Pancasila bagi desa atau kelurahan yang lain di Kecamatan Baranti dan Kabupaten Sidrap umumnya.
"Kami berharap, Desa Sipodaceng ini benar-benar bisa menjadikan Pancasila sebagai lambang dasar negara Indonesia karena warga di dalamnya dapat memaknai arti Pancasila dalam bingkai Bhinneka tunggal Ika, semoga setelah desa sipedeceng dicanangkan sebagai kampung Pancasila akan menjadi contoh bagi seluruh desa/kelurahan lainnya di kabupaten Sidrap," pungkasnya. (Rid)