"Beberapa jalan yang dikeluhkan masyarakat seperti Antang dan Tun Abdul Razak dan Pekkae - Takkalalla, Pinrang dan beberapa jembatan yang rubuh seperti di Luwu itu semua sudah kita kerjakan," sambungnya.
Andi Sudirman menyebut Sulsel menjadi peringkat 1 secara nasional dalam memenuhi kebutuhan beras nasional sebanyak 25 persen. Selain itu, Sulsel juga dinilai bagus dalam penanganan sehingga meraih penghargaan sebagai TPID Provinsi terbaik wilayah Sulsel.
"Beras stok Sulsel, jadi tulang punggung 25 persen stok nasional kita. Termasuk masalah inflasi kami mendapat terbaik di Sulawesi," ucapnya.
Penghargaan lainnya yang diterima Sulsel yakni meraih penghargaan peringkat 2 (dua) terbaik nasional kategori pemerintah provinsi, atas capaian Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal Tahun Anggaran 2021 di Tahun 2022.
"Ada beberapa penghargaan yang kami dapatkan seperti SPM minimal kami juara dua di Indonesia," kata Andi Sudirman.
Maka dari itu, Andi Sudirman menargetkan Pemprov Sulsel kedepannya harus lebih bagus. Dan untuk mewujudkan itu, Andi Sudirman berharap Pemprov bersama seluruh masyarakat dan stakeholder dapat saling mendukung.
"Semua masyarakat bersinergi kita optimis bersama, dengan optimisme bersama kita dapat melangkah lebih baik depan. Saya mohon dukungan seluruh stakeholder kita saling support di tengah pandemi," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Haya Gani mengungkapkan, capaian Sulsel yang signifikan yakni pada pengembalian aset.
Capaian lainnya, kata Abdul Hayat itu pada meningkatnya sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Yang dicapai Sulsel itu yang signifikan itu pengembalian aset, kami juga terus mengoptimalkan aset. Hal lainnya bagaimana meningkatkan sinergitas antara pusat, daerah dan kabupaten/kota," terangnya.
Sehingga, harapannya pada Hari Jadi Sulsel ke 353 tahun ini, kata Abdul Hayat dapat menjadi refleksi agar Pemprov lebih kompak, bersinergi dan bersatu bersama pemerintah daerah, forkopimda dan juga masyarakat.