MAMUJU, RAKYATSULSEL - Sepekan pasca banjir dan longsor melanda wilayah kecamatan Kalukku, pada Selasa 11/10/2022), membuat sebagian sekolah terpaksa harus meliburkan siswanya.
Salah satu Sekolah di Lingkungan Raya -raya Induk, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju terpaksa harus meliburkan muridnya lantaran siswa tersebut tidak memiliki alat tulis hingga seragam sekolah akibat terbawa arus banjir dan longsor.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Sampoang Sumaryati mengatakan, pasca banjir, semua murid di sekolah tersebut harus diliburkan karena sebagian rumah murid hingga guru terendam banjir, sehingga peralatan sekolah murid tersebut sudah tidak ada, lantaran terbawa arus banjir.
"Kami terpaksa liburkan pak, karena murid kami sudah tidak mempunyai lagi alat tulis menulis dan bahkan sebagian murid kami sudah tidak memiliki seragam sekolah,"ungkap Sumaryati, saat di temui Rakyatsulsel di sekolahnya, Sabtu (22/10/22).
Diketahui, jumlah siswa sekolah tersebut sebanyak 96 siswa dari 9 kelas, dan rata rumah siswa tersebut terdampak banjir dan longsor.
Sumaryati menyampaikan, siswa yang diliburkan, nantinya akan kembali masuk pada, Senin (24 Oktober 2022).
Ia pun berharap, kiranya ada bantuan buku hingga seragam sekolah untuk para muridnya.
"Kami sangat bersyukur jika ada relawan yang mau membantu murid kami," ungkapnya. (Sdr/Raksul)