Ratusan Orang di Korea Selatan Tewas dalam Insiden Kerumunan Pesta Halloween, Begini Kronologinya

  • Bagikan

Apa Tanggapan Pemerintah?

Lee Sang-min, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan, mengatakan pada hari Minggu bahwa "sejumlah besar" polisi dan pasukan keamanan telah dikirim ke bagian lain Seoul pada hari Sabtu sebagai tanggapan atas kemungkinan protes di sana.

Sementara itu di Itaewon, massanya tidak terlalu besar, katanya, sehingga hanya pasukan keamanan "normal" yang dikerahkan di sana.

Saat bencana terjadi Sabtu malam, lebih dari 1.700 pasukan tanggap darurat dikirim, termasuk lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah.

Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat dan mendesak para pejabat untuk mengidentifikasi korban tewas sesegera mungkin.

Tetapi bahkan beberapa jam kemudian, keluarga masih menunggu untuk mengetahui apakah orang yang mereka cintai selamat.

Segera setelah itu, banyak orang dipindahkan ke fasilitas terdekat, sementara jenazah korban dibawa ke beberapa kamar mayat rumah sakit. Keluarga berkumpul di lokasi dekat tempat kejadian, di mana para pejabat mengumpulkan nama-nama yang hilang dan meninggal.

Yoon berjanji untuk menerapkan langkah-langkah baru untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi, dengan mengatakan pemerintah akan “melakukan inspeksi darurat tidak hanya untuk acara Halloween tetapi juga untuk festival lokal dan mengelolanya secara menyeluruh sehingga dilakukan dengan tertib dan aman.”

Pemerintah juga akan memberikan perawatan psikologis dan dana untuk keluarga yang meninggal dan terluka. 

Pasca insiden, pihak berwenang telah menyatakan masa berkabung nasional hingga 5 November, dan menetapkan distrik Yongsan-gu, tempat Itaewon berada, sebagai daerah bencana khusus. (*)

  • Bagikan