"Setelah waktu proses perbaikan untuk verifikasi faktual oleh KPU, insya Allah Partai Buruh akan memenuhi persyaratan," tukasnya.
Sebagai pimpinan Partai Buruh, sambung pria berlatarbelakang pengacara ini tengah mempersiapkan diri bertarung di kontestasi pemilu 2024. Salah satunya, mendorong kader ikut maju di pemilihan legislatif (pileg).
"Itu memang harus mempersiapkan orang-orang kita. Karena Partai Buruh ini adalah dibangun oleh rakyat oleh buruh, oleh petani, oleh miskin kota," ungkapnya.
"Dibutuhkan ongkos politik dan segala macam, tapi ini adalah momentum masyarakat Indonesia mengembalikan pemilu memilih rakyat dengan baik," tambahnya.
Terpisah, Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Selayar, Jamaluddin merasa bersyukur karena proses verifikasi faktual berjalan aman dan lancar. "Verfak kemarin, Alhamdulillah di Selayar Partai Buruh sudah aman," jelasnya.
Kendati demikian, sambung Jamaluddin, tahapan Verfak yang menjadi kendala karena KPU tak memberik tahu kapan turun melakukan verifikasi keanggotaan. Padahal, di daerah lain ada jadwal pelaksanaan verfak sebelumnya.
"Tertutup KPU Selayar, jadi kita tidak dikasih tahu, mereka langsung turun Semua. Jadi kemarin ada 187 jadi sampling verfak. Kemudian hasil verfak 36 MS, 32 BMS, 67 tidak dapat ditemui," tutup Jamaluddin. (Yadi/Raksul/B)
