Hal ini, penting bagi buat SDM kita 10, 20 tahun ke depan terkait bijak dalam digital adalah pola asuh orang tua dalam mendidik anak-anaknya ketika kita memberikan digital secara berlebihan akan menimbulkan efek negatif terhadap anak yaitu speed delay (lambat dalam berbicara).
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pokja I yang menginisiasi kegiatan ini, dan Dinas PMD Sulsel yang bekerjasama dengan tim penggerak PKK Sulsel.
Istri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu juga mengatakan, bahwa jika bisa perlu ada dari it nya untuk memfilter sehingga ketika anak-anak ingin menggunakan digital ada batasan mana yang boleh dilihat mana yang tidak boleh dilihat.
Sehingga, lanjut Naoemi, cerdas dalam teknologi digitalisasi ini juga mengurangi tindak kekerasan terhadap anak dan wanita. Di masa pandemi, tindak kekerasan terhadap wanita itu tinggi karena menurut informasi salah satunya adalah hp.
Untuk itu, bagaimana tugas dari PKK Sulsel, kabupaten/kota ini dan bersinergi dengan beberapa kepala OPD pemerintah salah satunya adalah bisa mengurangi tindak kekerasan terhadap anak dan wanita.