MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel mulai memberikan pelatihan kepada kader untuk memperkuat saksi pada Pemilu 2024 mendatang dengan melakukan Pendidikan Kader Madya, Pelatihan Dai dan Saksi Daerah yang dilakukan PDIP Sulsel, di Hotel Dalton, Kamis, (22/12).
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidayat mengatakan saksi sangat penting agar pemilu 2024 mendatang, partai berlambang banteng moncong putih ini bisa meraih hattrick atau tiga kemenangan berturut-turut.
Djarot menyebutkan pembekalan saksi sangat penting guna mencapai target hattrick kemenangan Pemilu. "Salah satunya adalah dengan menyiapkan saksi yang kuat. Saksi ini adalah ujung tombak. Dia bukan hanya benteng di belakang, tetapi dia adalah benteng di depan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku saksi adalah garda terdepan mengamankan suara partai di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk itu, saksi harus diberi pelatihan secara khusus.
"Apapun yang kita kerjakan ujungnya yaitu TPS. Di TPS itu yang paling menjadi ujung tombak adalah saksi. Dia sebagai garda terdepan," sebutnya.
Karena pentingnya saksi, kata Djarot, PDIP merupakan partai pertama di Indonesia yang membentuk satu badan khusus. Badan khusus saksi tersebut yakni Badan Saksi Nasional Pemilu (BSPN).
"Saksi ini penting bukan hanya sekedar Ad Hoc. PDIP adalah partai pertama yg membuat badan saksi nasional. Menjadi satu perangkat sendiri. Didesain khusus menjadi sistem yang kita buat sendiri," kata anggota DPR RI ini.
Selain memperkuat saksi, PDIP juga meminta kepada seluruh kader dan struktur kepengurusan untuk turun langsung ke masyarakat. Ia menegaskan kader dan struktur pengurus partai untuk mendengarkan dan memetakan aspirasi masyarakat.
"Ketum Bu Mega memberikan instruksi agar seluruh jajaran struktur partai, itu aktif turun ke bawah untuk melakukan kaderisasi dan pendidikan politik. Serta melakukan dan mendengarkan aspirasi masyarakat dan memetakan persoalan-persoalan yg dihadapi rakyat. Karena apa?, karena rakyat yang akan memilih kita. Jadi tanamkan, menangkan hatinya rakyat. Masukkan lah PDIP di hatinya rakyat," tutupnya.
Ketua Badan Saksi Pemenangan Pemilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin menyampaikan saat ini pelatihan di tahap Pelatih Saksi, yang nantinya akan dilakukan sebanyak 25 gelombang, lalu dilakukan pelatihan saksi PPK di 311 Kecamatan se Sulsel.
"Selanjutnya Pelatihan Saksi TPS yang tahun 2019 sebanyak 17 ribu saksi dan diperkirakan TPS di tahun 2024 nanti akan bertambah hampir 2 kali lipat. Setiap TPS berisi 2 saksi terlatih," singkatnya. (Fahrul/Raksul/B).