Para tim promotor mengatakan bahwa mereka kagum karena penelitian Dr. Erniwati sangat mendalam dan merupakan praktisi yang baik. Salah satu pertanyaan yang di ajukan Prof Hafied Cangara ialah bagaimana pengembangan SDM agar lebih melek terhadap perubahan media sekarang ini?
Dr. Erniwati kemudian menjawab pengelolahan SDM sangat dibutuhkan dan manajemen harus mengetahui itu. Manajemen jangan menjadikan media cetaknya sebagai bisnis utama, tapi sebaiknya melakukan inovasi.
“Seperti Tribun Timur, mereka mengelola SDM dengan memberikan pelatihan ke luar negeri untuk melihat bagaimana model media di sana,” jawabnya.
Sembari memberikan jawaban dari pertanyaan para promotor dan penguji, Dr. Erniwati sesekali bercanda dan membuat audiens tertawa. Saat ditanya tentang kekurangan penelitiannya, Dirinya menjawab bahwa penelitian ini memiliki banyak sekali kekurangan khususnya terkait data.
“Saya pribadi ‘terblokir’ untuk mendapatkan data akurat walaupun datanya ada di tangan saya. Itu adalah sebuah etika untuk tidak menyebarluaskan data perusahaan yang bersifat privasi,” ungkap Dr. Erniwati.
Setelah prosesi tanya jawab selesai, para promotor dan penguji berembuk selama 15 menit untuk memberikan nilai akhir dari disertasi Dr. Erniwati. Setelah selesai, pimpinan sidang pun menyampaikan nilai yang di dapatkan Dr. Erniwati.