Isu Pecah Kongsi, Bupati Maros: Kami Masih Kompak

  • Bagikan
Bupati Maros Chaidir Syam

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bupati Maros, Chaidir Syam bersama wakilnya, Suhartina Bohari diisukan pecah kongsi pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Sebab, mereka digadang-gadang bakal bertarung rebut jabatan bupati.

Terlebih, kedua figur tersebut saat ini memimpin partai. Chaidir Syam sebagai ketua DPD PAN Kabupaten Maros, sementara Suhartina Bohari Ketua DPD II Golkar Kabupaten Maros.

Bupati Maros Chaidir Syam menanggapi santai isu yang beredar mengenai pecah kongsi. Pasalnya, dirinya dan ketua DPD II Golkar Maros tersebut masih kompak.

"Namanya isu toh (Pecah kongsi). Apalagi kalau bilang tandingan. Kalau tetap menyatu lebih bagus lagi. Yah biasalah. Tapi yang namanya politik itu tetap. Tapi insyaallah kami tetap akur dan tetap kompak membawa maros lebih kerelaan," kata Chaidir, Jumat (20/1).

Dirinya menuturkan dalam politik memang berbeda partai. Namun, soal tujuan untuk pembangunan Kabupaten Maros lebih baik tetap bersama.

"Insya Allah, kami berdua secara profesional untuk bupati dan wakil bupati ini tetap baik dan alhamdulillah sangat baik," bebernya.

Sebagai ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam saat ini meruapaya bagaiman kursi pimpinan DPRD yang kini diduduki PAN bisa direbut kembali pada Pemilu 2024.

"Dulu (2019) sebenarnya kita telah memiliki suara terbesar itu melebihi suara partai Golkar. Tapi kursinya partai Golkar lebih banyak," katanya.

Sehingga targetnya, kedepan, kursi PAN bisa dapat lebih banyak untuk merebut kursi pimpinan kembali. Targetnya minimal delapan hingga sepuluh kursi.

"Insya Allah kita tetap berharap ada 5 dapil di sana yang mudah-mudahan target kami untuk menambah kursi kedepan," harapnya. (Fahrul/Raksul/B).

  • Bagikan