Marthen Resmi Berststus Anggota Dewan

  • Bagikan
TERIMA SK PELANTIKAN. (dari kanan) Marthen Rantetondok salam komando dengan Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika di Ruang Rapat Paripurna, Kamis (2/2/2023). Marthen resmi menjadi legislator setelah menerima SK pengangkatannya melalui sidang paripurna. (Suryadi/RakyatSulsel)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politisi Golkar, Marthen Rantetondok resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel. Ia telah dilantik dan diambil sumpahnya dalam Rapat Paripurna, Kamis (2/2/2023).

Marthen menggantikan posisi Taqwa Muller yang memilih mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel. Marthen ialah peraih suara terbanyak ketiga setelah Taqwa dan Andi Hatta Marakarma di Dapil Luwu Raya pada Pileg 2019 lalu.

Saat itu, Marthen mengumpulkan 12.653 suara. Jumlah itu berada di urutan ketiga setelah Taqwa Muller yang mengoleksi 19.658 dan Andi Hatta Marakarma 13.390 suara.

Setelah dilantik, Marthen langsung diberikan posisi di komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). Ini sesuai SK dari Fraksi Partai Golkar yang diajukan kepada pimpinan DPRD Sulsel.

"Sesuai surat dari Fraksi Golkar yang kami terima, Pak Marthen ditugaskan di Komisi E dan Badan Musyawarah," ucap Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari di hadapan peserta paripurna.

Andi Ina menyampaikan selamat datang kembali kepada Marthen yang sudah resmi menjadi anggota DPRD Sulsel. Sebab politisi keturunan Toraja itu pernah menjadi legislator di periode sebelumnya.

"Pak Marthen ini bukan orang baru di DPRD Provinsi. Beliau pernah duduk pada periode 2014 sampai 2019. Selamat datang kembali Pak Marthen," ujarnya.

Bendahara DPD I Golkar Sulsel meyakini, Marthen akan bekerja cepat di sisa masa periodenya. Andi Ina optimis Marthen juga bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai wakil rakyat.

"Saya rasa, beliau juga tak perlu adaptasi. Kami anggap beliau sudah tahu bagaimana seluk beluk dan kerja-kerja kedewanan," tutupnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan