Warga Makassar Tiap Tahun Ganti Perabot Rumah Karena Kebanjiran, Pemerintah Diharap Cari Solusi

  • Bagikan
Tampak warga Kecamatan Manggala menggunakan perahu karet saat ingin melihat kondisi rumahnya, Sabtu (18/2/2023). (Isak/RakyatSulsel)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Banjir masih menggenangi beberapa wilayah Kota Makassar. Dari data terakhir pada Sabtu 18 Februari 2023, masih ada 4 kecamatan yang terdampak bajir, yakni Manggala, Biringkanaya, Rappocini dan Tamalanrea.

Khusus untuk wilayah Kecamatan Manggala, ada 3 kelurahan paling terdampak, ialah Manggala, Antang dan Batua dengan total jumlah korban terdampak 1539 jiwa dan 371 kepala keluarga (KK).

Ketua Rukun Warga (RT) 04, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Fatiah Bachmid mengatakan, akibat banjir yang masih berkepanjangan warga di RT 04/RW 08 harus menabung uang lebih untuk membeli dan menggantikan perabotan rumah tangga yang rusak akibat banjir.

"Setiap tahun harus ada barang yang kami buang karena rusak. Setinggi apa kami berusaha angkat barang kami. Ini sudah lima kali (banjir), November 2022, Desember dua kali, Januari (2023) dan bulan Februari yang kelima," ungkapnya.

"Kalau memang ada yang diusahakan setidaknya semakin berkurang tinggi airnya, tetapi ini makin parah, kasihanilah kami pak (pemerintah)," lanjut Fatiah saat diwawancara.

Fatiah menyebut, warga yang mengungsi di masjid Al Muttaqin sangat merasakan sekali kondisi tiap kali banjir datang.

Ia membeberkan, orang atau perwakilan pemerintah yang datang memberikan bantuan sembako disebut hanya kerap kali menyampaikan kalimat 'sabar' tanpa memberikan solusi.

"Selalu ada yang datang membawa bantuan bilang sabar bu, sabar bu. Kurang sabar apa kami selama 23 tahun kami bertahan di sini? Kalau mau pergi pun mau pergi kemana? Jadi tolonglah, kami capek, kami butuh solusi," ujarnya.

  • Bagikan