Dinas Kesehatan Palopo Gelar Rakor Pembentukan TPKJM 

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Dr. Nasaruddin Nawir

PALOPO, RAKYATSULSEL - Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Dr Ishaq Iskandar mewakili wali kota Palopo mengikuti rapat koordinasi dan pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) tingkat Kota Palopo tahun 2023 di Aula Hotel Mulia Indah, Senin (13/3).

Laporan panitia pelaksana menyampaikan,  tujuan dari rapat koordinasi ini adalah terbentuknya Satgas atau tim pelaksanaan kesehatan jiwa tingkat Kota Palopo, sebagai forum wadah aspirasi instansi peduli kesehatan jiwa diberikan legalitas dari pemerintah daerah berupa SK wali kota Palopo.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta, terdiri dari Wali kota Palopo, Kapolres Palopo, Dandim 1403 Palopo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, Satpol PP, Kantor BPJS, Bappeda, Camat, RSUD Sawerigading, RSUD dr. Palemmai Tandi, Kepala Puskesmas, Pengelola Program Jiwa Puskesmas se Kota Palopo. 

Sambutan Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Nasaruddin Nawir menyampaikan dalam rapat koordinasi ini dilaksanakan berdasarkan amanah UU yakni Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. 

"Dengan diselenggarakan rapat koordinasi ini diharapkan Dinas Kesehatan selaku ketua dalam hal menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Fungsi pemerintah dalam hal diharapkan orang-orang dengan gangguan jiwa dalam lingkup Kota Palopo mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan ODGJ dengan cara dipasung dan di isolasi yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu sudah termasuk pelanggaran HAM," kata Nasaruddin Nawir.

"Padahal jika dilakukan penanganan yang tepat dengan cara membawa ke ahli psikolog dan kedokteran jiwa, bisa disembuhkan. Setelah itu dilakukan rehabilitasi sosial sehingga masyarakat yang mengalami ODGJ ini bisa kembali hidup normal. Hal ini untuk mengurangi stigma sosial dan diskriminasi di masyarakat," ungkapnya.

Ditempat sama,  Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo , Dr.Ishaq Iskandar sekaligus membuka rapat koordinasi secara resmi menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Palopo telah berupaya melakukan penanganan kesehatan masyarakat, termasuk penanganan kesehatan jiwa. 

"Kunci dari penanganan ini adalah bagaimana kita mengantisipasi masalah sejak dini. Sebelum terjadinya hal yang tidak diinginkan kita seharusnya deteksi sejak dini gejala-gejala yang terjadi. Apakah itu mengucilkan diri, menghindari lingkungan sosialnya, cemas berlebihan, kemungkinan adanya gangguan pada jiwanya. Dengan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dengan melakukan beberapa program penanganan untuk mengantisipasi gejala sejak dini sangat penting," kata Ishaq Iskandar.

"Begitu  juga tempat khusus penampungan ODGJ agar jangan banyak dirujuk ke Makassar. Diharapkan kepala Dinas Kesehatan bisa menghasilkan inovasi dalam hal tersebut, terutama dokter yang menangani masalah kejiwaan," tutupnya. (Jaya)

  • Bagikan