Tak Hanya Fokus Dunia Medis, FK UMI Wajibkan Mahasiswa Jadi Da’i

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Keterampilan berpidato ataupun ceramah sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dalam menunjang kariernya dan juga bermanfaat bagi kehidupan sosial.

Mahasiswa tak boleh fokus pada profesi semata. Tapi juga mengembangkan minat bakat lainya. Oleh sebab itu, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melakukan gerakan energi Ramadhan Pelatihan Da'ia dan Da'ivam serta launching aplikasi UMI Mengaji, Sabtu (18/3/2023).

Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasrudin Andi Mappaware mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan pelatihan da'ia dan Da'ivam. Diharapkan bahwa Fakultas tidak hanya fokus dokter yang dihasilkan saja, melainkan pengembangan minat bakat lainya juga.

"Pelatihan Da'ia dan Da'ivam. Juga ada rangkaian gerakan launching mengaji. Kita ingin bahwa mahasiswa tidak hanya aktif di pelajarannya, tapi juga aktif membaca Alquran," jelasnya.

Dikatakan, sebagai petunjuk maka gerakan spiritual untuk bulan ramadhan nantinya, bagaimana mahasiswa punya kompetensi.

Kata dia, tidak hanya kedokteran tempatnya sebagai dokter yang membuat nyaman. Akan tetapi timbul gagasan untuk pelatihan Da'i. Metode promosi itu tidak hanya mampu dalam bidang kedokteran tapi juga mampu dengan syiar dan dakwah.

"Mahasiswa kita dari Sarjana Kedokteran sampai profesi, kami tidak hanya menjadikan dokter yang siap pakai untuk tenaga medis tapi UMI menjadi lembaga dakwah dan syiar," jelasnya.

"Khusus dalam rangka ramadan, kita ini ada kompetensi tambahan ini keunikan keputusan membentuk karakter turun ke masyarakat mahasiswa punya bekal agama dan sosial," tutupnya. (Yad/A)

  • Bagikan