Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024, Wali Kota Parepare Harap Komitmen Lahirkan Langkah Solutif

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL- Pemerintah Kota Parepare menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Parepare Tahun 2024, dengan Tema "Akselerasi Pembangunan Ekonomi Daerah, Pembangunan Manusia Yang Berkualitas Dan Peningkatan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat"

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Catatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan, Sukarniaty Kondolele mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Wakil Walikota Parepare H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Sekretaris Daerah Iwan Asaad, yang digelar di Auditorium BJ Habibie, Senin (3/4/2023).

Walikota Parepare Taufan Pawe mengemukakan, pelaksanaan Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD Kota Parepare Tahun 2024, yang akan menjadi muara dari seluruh usulan-usulan prioritas yang disampaikan saat pelaksanaan Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Anak, Musrenbang Perempuan.

"Pelaksanaan musrenbang ini tetap mempedomani RPJMD, agar arah dan tujuan kita ini betul-betul jelas. Karena peserta Musrenbang ini bukan hanya jajaran pemerintah kota, semua stakeholder. Dan ini adalah muara daripada musrenbang-musrenbang sebelumnya,"jelas Taufan.

Musrenbang RKPD yang dilaksanakan pada tahun ini lanjut Taufan, memiliki makna yang sangat strategis dan spesifik, karena hasil yang akan diperoleh merupakan penjabaran tahun pertama dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Parepare Tahun 2024 - 2026.

"Musrenbang ini untuk membahas perencanaan RKPD yang sudah ada di tingkat SKPD, disini kita mau matangkan. Hanya saja kita memakai istilah spesifik karena yang mau dipedomani sudah berakhir, yaitu RPJMD,"tandasnya.

Taufan berharap, agar dasar pelaksanaan Musrenbang ini adanya Komitmen untuk melahirkan langkah-langkah solutif, sehingga tetap memperhatikan keberlanjutan pembangunan kota parepare.

"Saya berpikir, karena kita mau melahirkan dokumen ini, harus lahir dari komitmen karena itu jadi pedoman kita nantinya. Jadi kalu kita tidak berkomitmen, tidak beritengritas saya khawatir ini tidak bisa diimplementasikan,"harapnya.(Yanti)

  • Bagikan