PPP Sulsel Siapkan Strategi Untuk Sistem Proporsional Tertutup

  • Bagikan
Ketua PPP Sulsel, Imam Fauzan saat memberikan sambutan pada saat musyawarah Kerja Wilayah di Four Points by Sheraton Makassar, Senin (4/10/2022)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel saat ini sudah siap untuk mengikuti kontestasi politik 2024 mendatang, walau Mahkama Konstitusi (MK) memutuskan jika Pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka atau tertutup.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amri mengatakan, partainya siap jika MK memutuskan Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka atau mengubahnya menjadi tertutup. Apalagi partai yang telah berusia 50 tahun telah pernah mengikuti dua sistem pemilu tersebut.

"Apapun keputusan MK, kami di PPP Sulsel sangat siap. Mau terbuka atau diubah menjadi tertutup, tidak ada masalah. Kalau nantinya diputuskan tertutup, malah kami lebih diuntungkan di Sulsel," kata Imam.

Dirinya menyebutkan PPP sudah memiliki strategi yang matang dalam menghadapi Pemilu 2024 sistem proporsional tertutup. Dan, daftar bakal caleg relatif sudah terisi di seluruh daerah pemilihan. Di mana para caleg juga siap bertarung di sistem proporsional terbuka.

"Komposisi baka caleg kami aman, tidak ada masalah. Malahan banyak tokoh yang bergabung. Saya pun pastikan, nyaleg di PPP itu tidak ada yang dirugikan. Apakah itu sistem pemilu terbuka maupun tertutup. Kami punya strategi. Makanya, nyaleg di PPP," jelasnya.

Diketahui, PPP kedatangan sejumlah tokoh berpengaruh. Terbaru, mantan Bupati Kabupaten Maros dua periode, Hatta Rahman yang memutuskan meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan hengkang ke PPP.

“Insya Allah Pak Hatta Rahman akan membesarkan PPP, terkhusus di Kabupaten Maros. Insya Allah beliau maju di Dapil II untuk DPR RI,” sebutnya.

Bergabungnya Hatta Rahman ini diyakini akan mampu membantu PPP menambah kursi keterwakilannya di pusat. Hatta dinilai memiliki basis massa yang cukup besar di Maros, sebab pernah menjabat dua periode Bupati Maros, 2010-2021. (Fahrullah/B)

  • Bagikan