MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Trans Studio Mall Makassar (TSM) dipastikan akan ditutup sementara usai kebakaran pada Senin (24/4/2023) malam. Penutupan sendiri dilakukan guna mempermudah penyelidikan polisi dalam mengungkap apa penyebab utama terjadinya kebakaran.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso saat meninjau lokasi kebakaran Trans Studio Mall Makassar di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate.
"Iya benar (ditutup). Hari ini ditutup sementara, ada police line (garis polisi). Sementara dalam proses penyelidikan, ini akan ditutup dan tidak dioperasionalkan," kata Irjen Setyo kepada awak media.
Untuk sementara lokasi kebakaran disebut dalam pengawasan kepolisian. Nantinya jika penyelidikan telah selesai baru akan diserahkan kembali kepada pihak pengelola Trans Studio Mall Makassar.
Namun terkait waktu penyelidikan, Setyo tidak menjelaskan berapa lama.
"Nanti kalau sudah dinyatakan aman dan selesai, kita serahkan ke pihak pengelola (TSM). (Waktu penutupan) Tergantung dari proses penyelidikan kepolisian," sebutnya.
Langkah awal yang akan dilakukan kepolisian dalam melakukan penyelidikan kata Setyo adalah olah TKP atau olah tempat kejadian perkara dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.
Selanjutnya mengumpulkan alat bukti dan mengambil keterangan para saksi yang ada di lokasi. Diapun enggan berspekulasi terkait dugaan awal penyebab kebakaran tersebut.
"Tindak lanjut dari Kepolisian, dilakukan pemeriksaan dari Labfor melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Apakah korsleting atau ada penyebab yang lain. Ini nanti akan jadi bahan penyelidikan dari kepolisian," ujarnya.
"Penyebab kebakaran sementara, kami mengumpulkan bukti dari saksi-saksi dan sebagainya yang melihat sumber api. Kemudian dipastikan oleh Labfor (apa penyebab utama kebakaran)," Setyo melanjutkan.
Sementara untuk korban jiwa menurut data sementara ada 32 orang dan tak ada korban meninggal dunia. Korban sendiri terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
Polda Sulsel bersama dengan pemerintah Kota Makassar disebut akan mendirikan posko pengaduan. Dimana jika ada masyarakat yang ingin mencari keluarganya bisa mengadu ke posko tersebut yang berada di pelataran Trans Studio Mall Makassar.
"Kita akan buka posko untuk keluarga yang ingin melapor," tutur Setyo.
Terpisah, salah seorang pengunjung Trans Studio Mall Makassar bernama Zul mengatakan sumber api tersebut berasal dari area swafoto pengunjung yang ada di dalam gedung.
Keterangan Zul juga diperkuat dengan adanya video amatir yang beredar. Dalam video berdurasi pendek itu api pertama kali terlihat muncul di atas swafoto yang diketahui terbuat dari kertas.
"Dugaan saya karena posisiku berada di lantai satu, asapnya berasal dari area spot foto. Bukan dari tempat makan atau tenant," ujar Zul saat diwawancara.
Zul datang ke Trans Studio Mall Makassar bersama istrinya sejak siang. Saat kebakaran terjadi dia mengaku sempat mengamankan diri di wahana salju melalui arahan petugas pengamanan Mall.
"Saya sama istriku datang. Pas kebakaran saya sempat mengamankan diri di wahana salju. Alhamdulillah tidak apa-apa," tuturnya. (Isk/B)